Banda Aceh, Tubinnews – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, menggelar workshop analisis kebutuhan pengembangan kompetensi, di Ruang Rapat Dekan FTK UIN Ar-Raniry, Gedung B, Lt.1 pada Selasa (21/5/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh dosen dengan tugas tambahan (Dosen DT) dan sejumlah tenaga kependidikan (Tendik) di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Samsul Kamal.
“Kemarin, FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh telah menggelar workshop tentang pengembangan inovasi. Adapun hari ini, tema kegiatan lebih mengerucut pada analisis kebutuhan yang dapat dilakukan oleh sejumlah Dosen DT dan Tendik yang berefek pada pengembangan kompetensi,” ungkapnya.
Menurut Samsul, peningkatan kompetensi adalah bagian dari manajemen dan tata kelola untuk terus meningkatkan kualitas untuk pencapaian predikat unggul pada seluruh Program Studi di lingkungan FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
“Konsep ini merupakan bagian dari pergerakan manajemen institusi perguruan tinggi yang terus eksis dalam meningkatkan kualitas secara terus menerus dengan mengikuti perkembangan zaman dan perkembangan arus teknologi,” tambahnya.
Samsul menambahkan bahwa kegiatan tersebut terlaksana atas dukungan dari segenap pimpinan FTK UIN Ar-Raniry, yang memberikan kesempatan kepada seluruh Dosen DT dan Tendik untuk meningkatkan kinerja dan produktivitasnya di setiap unit kerja masing-masing.
“Dekan FTK, Prof Safrul menitip pesan kepada kita bahwa FTK UIN Ar-Raniry akan terus berupaya meningkatkan kompetensi dan sumber daya manusia bagi Dosen DT dan Tendik, pernyataan tersebut disampaikan Prof Safrul melalui kontak seluler,” ungkap Samsul Kamal.
Dalam kegiatan ini, FTK UIN Ar-Raniry mengundang Analis Pengembangan Kompetensi Syarifah Dwi Syaharina dan Syaulina Azmi sebagai keynote speaker. Keduanya merupakan perwakilan dari Lembaga Administrasi Negara dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara.
Materi workshop tersebut membahas tentang perilaku dan kinerja manajerial yang dipraktekkan oleh Aparatur Sipil Negara yang terikat dengan perjanjian kinerja masing-masing, sehingga aspek peningkatkan kompetensi dan analisis kebutuhan ASN menjadi prioritas utama para top leader untuk meningkatkan quality insurance di lingkungan organisasi pendidikan.
