Sudah 12 Hari, Bagaimana Nasib Para Rohingya di BMA?

|

DITAYANG:

Banda Aceh, Tubinnews – Ratusan etnis Rohingya yang berada di basemen gedung BMA menolak untuk makan saat petugas membagi makan malam sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (22/12/2023).

Berdasarkan informasi, mereka menolak makanan yang dibagikan sebab sudah tidak nyaman tinggal dilokasi tersebut dan meminta di pindahkan ke tempat yang lebih baik.

Setelah melakukan pengecekan langsung di lapangan, ditemukan berbagai kendala yang dihadapi entik Rohingya tersebut.

Ridwan, salah seorang dari Etnis Rohingya tersebut, kehilangan pakaiannya dan meminta petugas menggeleda barang dan tas rekan-rekannya.

BACA JUGA  Kampanye Akbar Abon Usman dan Teuku Rifky Harsya dihadiri lima ribu massa.

“Iya ini si Ridwan kehilangan baju dan celananya, tadi sudah sempat diperiksa, tidak ditemukan barang Ridwan yang hilang itu,” kata salah seorang petugas yang mengamankan dilokasi saat dikonfirmasi Tubinnews.com pada pukul 01:00 WIB, Sabtu (23/12/2023).

Hingga kini, belum ada kejelasan akan nasib para imigran tersebut. Mereka juga sudah mulai tidak sanggup bertahan dikarenakan kondisi yang semakin tidak baik.

Selama berada di basemen BMA tersebut, sudah lebih dari sepuluh orang etnis Rohingya yang sakit. Beruntung dilokasi sudah ada tenaga medis yang ikut berjaga agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.

BACA JUGA  Dinas Parawisata Kota Banda Aceh Terapkan Kawasan Tanpa Rokok di Area Wisata

Berbagai pihak yang terlibat dalam pengamanan juga sudah mulai kelelahan, salah satu petugas mengatakan pihak yang bertanggung jawab sampai hari ini belum pernah andil membantu di lokasi.

“Kami sudah mulai kelelahan dalam pengamanan mereka, harusnya pihak yang bertanggung jawab seperti UNHCR harus andil dan membantu dalam penanganan mereka,” sebut salah satu petugas.