Seorang Pemuda Asal Simeulue Jadi Korban Pembacokan Kerusuhan Remaja di Banda Aceh

|

DITAYANG:

Banda Aceh, Tubinnews – Seorang pemuda asal Simeulue menjadi korban pembacokan kerusuhan tawuran antar remaja, di Jalan Teuku Nyak Arif, tepatnya di depan Perpustakaan Wilayah (Puswil) Aceh, Banda Aceh, Minggu (21/1/2024) dini Hari.

Fahkrus Walidan (23), korban tawuran tersebut mengalami luka bacok di bagian kepala, lengan dan tangan.

Doni (24), seorang saksi dan teman Fahkrus dari Simeulue menyampaikan, peristiwa dimulai ketika mereka sedang berkumpul di sebuah warung kopi sekitar pukul 2.30 WIB. Tanpa diduga, sekelompok remaja dengan membawa parang dan balok tiba-tiba berkumpul, siap memicu kerusuhan di dalam warung kopi.

BACA JUGA  Pj Aceh Timur Ajak Masyarakat Perdalam Pengetahuan Keislaman melalui Muzakarah Ulama XII Se-Aceh

“Posisinya kami lagi ngopi biasa sambil nongkrong gitu, tiba-tiba dari arah samping dan depan sudah ada puluhan orang mengelilingi warkop sambil membawa parang hingga semua orang jadi panik dan terjadilah kerusuhan,” ujar Doni saat dikonfirmasi Tubinnews di lokasi kejadian.

Seorang teman Fahkrus lainnya, Ilham (24) mengungkapkan, beberapa pelaku yang terlibat dalam kerusuhan mengenakan helm dan masker. Dengan brutal, mereka menyebabkan kekacauan hingga seluruh pelanggan warkop berhamburan mencari perlindungan.

“Orangtu pakai masker terus pake helm. Langsung rusuh sampai semua orang pada lari untuk berlindung,” kata Ilham.

BACA JUGA  Bikin Bangga, Tim Terjun Payung Polri Raih Prestasi di Kejuaraan Skydiving Asia dan Dunia

Ilham juga menjelaskan selama kejadian tersebut, mereka tidak tahu ke arah mana Fahkrus melarikan diri karena situasinya sangat kacau.

Menurut Ilham, setelah beberapa saat, tiba-tiba mereka menemukan Fahkrus datang dengan tubuh berlumuran darah dan luka-luka.

“Kami tidak tau lagi posisi dia (Fahkrus) dimana, tiba-tiba dia datang udah dalam keadaan bedarah dan luka,” ucapnya.

Setelah kondisi sudah mereda, lanjut Ilham, mereka segera membawa Fahkrus ke Rumah Sakit Universitas Syiah Kuala dengan menggunakan sepeda motor berbonceng tiga, untuk mendapatkan pertolongan medis.

BACA JUGA  UIN Ar-Raniry Jalin Kerja Sama Internasional Menuju WCU

“Pas lihat Fahkrus udah dalam kondisi gitu, kami langsung bawa dia ke RS Unsyiah untuk segera dapat pertolongan. Kami antar pake motor bonceng tiga,” katanya.

Setibanya di RS Unsyiah, Fahkrus langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin untuk mendapatkan penanganan medis segera.

Personel Polsek Syiah Kuala mengawal Fahkrus ke RSUD Zainal Abidin, Minggu (21/1/2024) [Foto: Rindi Saputra/ Tubinnews]
Saat ini, polisi telah mengamankan tempat kejadian dan akan memberikan konfirmasi mengenai informasi lebih lanjut.