Banda Aceh, Tubinnews – Komite Peralihan Aceh (KPA) mengajak seluruh jajaran eks kombatan dan masyarakat untuk memperingati ulang tahun ke-48 Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan cara yang sederhana namun bermakna. Peringatan tersebut akan diisi dengan kegiatan doa bersama, santunan kepada anak yatim, serta ziarah ke makam para syuhada.
“Kami mengimbau agar Milad GAM ke-48 dilaksanakan dengan cara yang penuh makna, diantaranya dengan doa bersama, memberikan santunan kepada anak yatim, dan melakukan ziarah ke makam para pahlawan,” kata Juru Bicara KPA, Azhari Cage, dalam keterangannya di Banda Aceh, Selasa (3/12/2024).
Sebagai informasi, KPA merupakan organisasi yang dibentuk setelah proses perdamaian Aceh, berfungsi sebagai wadah para eks kombatan GAM. Setiap tahunnya, peringatan Milad GAM jatuh pada tanggal 4 Desember, bertepatan dengan hari deklarasi GAM.
Azhari menambahkan, kegiatan doa bersama dan santunan kepada anak yatim dapat dilakukan di masing-masing wilayah. Untuk peringatan di tingkat pusat, acara akan dilaksanakan di Kantor Partai Aceh (PA) di Banda Aceh.
“Di tingkat pusat, kami akan melaksanakan doa bersama dan memberikan santunan kepada anak yatim. Semoga ini menjadi momen refleksi atas perjuangan dan pengorbanan para syuhada,” ujarnya.
Anggota DPD RI ini juga menekankan pentingnya menjaga situasi damai di Aceh, terutama pasca Pilkada. Azhari mengimbau anggota KPA agar tetap menjaga kondusifitas dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan situasi untuk menciptakan kegaduhan.
“Fokus kita adalah menjaga perdamaian dan memastikan bahwa kemenangan yang telah kita raih tetap terjaga,” jelasnya.
Azhari berharap, peringatan Milad GAM tahun ini dapat berlangsung dengan baik, tetap menjaga semangat persaudaraan, serta menghormati jasa para pahlawan yang telah berjuang demi Aceh.
“Semoga momen ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya persatuan dan perdamaian di Aceh,” pungkasnya.