Sekda Kota Medan: Program “One Day No Car” Wajibkan ASN Tinggalkan Kendaraan Pribadi, Bagaimana Dengan Anda?

|

DITAYANG:

Medan,Tubinnews.com | Pemerintah Kota Medan melalui Sekretaris Daerah, Topan Obaja Putra Ginting, secara resmi mengeluarkan surat edaran terkait pelaksanaan program “One Day No Car” Program ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas, menekan polusi udara, dan mendorong penggunaan angkutan umum serta kendaraan ramah lingkungan. Pada Sabtu 21 Desember 2024.

 

Program yang dimulai pada 24 Desember 2024 ini mengharuskan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Harian Lepas (PHL) di lingkungan Pemerintah Kota Medan untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi pada hari Selasa. Sebagai gantinya, mereka diimbau memanfaatkan transportasi umum, kendaraan tanpa motor, atau berjalan kaki.

BACA JUGA  Plt Sekda Aceh Imbau ASN Berpartisipasi dalam Pilkada dan Jaga Netralitas

 

Adapun Jadwal diakukan setiap Selasa mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

Lokasi parkir instansi tidak diperbolehkan digunakan untuk kendaraan pribadi ASN/PHL. Petugas akan ditempatkan untuk memastikan aturan ini dijalankan.

 

Hanya kendaraan operasional penting seperti ambulans, pemadam kebakaran, dan kendaraan patroli yang diizinkan beroperasi.

 

Dinas Perhubungan dan Satpol PP diwajibkan membentuk tim pengawasan untuk memonitor implementasi program ini di seluruh kantor OPD, kecamatan, kelurahan, rumah sakit, hingga perusahaan daerah. Hasil pelaksanaan akan dilaporkan secara berkala kepada Wali Kota Medan.

BACA JUGA  Warga Cinta Rakyat Heboh Pria Paruh Baya Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

 

Setiap pelanggaran terhadap program ini dapat berdampak pada evaluasi kinerja individu maupun instansi terkait.

 

Program ini disambut beragam oleh masyarakat. Beberapa mendukung penuh langkah ini sebagai bentuk komitmen terhadap lingkungan, sementara sebagian lainnya mengkhawatirkan kesiapan transportasi umum di Kota Medan.

 

“Satu hari tanpa kendaraan pribadi ibarat satu hari tanpa makan bagi sebagian orang. Namun, ini adalah langkah penting untuk menciptakan Medan yang lebih ramah lingkungan,” ungkap seorang ASN yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA  Lagi, Pemkab Aceh Utara Geser Posisi 8 Pejabat JPT Pratama

 

Wali Kota Medan berharap program ini dapat menjadi awal dari perubahan budaya berkendara masyarakat Medan menuju gaya hidup yang lebih sehat dan efisien. Pemerintah juga berencana memperbaiki kualitas transportasi umum untuk mendukung keberlanjutan program ini.

Medan siap berubah, bagaimana dengan Anda?

(RED/Junaedi)