Sadis Diduga Dua Komplotan Genk Motor Saling Serang 1 Remaja Tewas Luka Bacok Di Deli Serdang

|

DITAYANG:

Deli Serdang, Tubinnews.com | Dua komplotan (Kelompok) geng motor kembali meresahkan masyarakat Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Dampak dari bentrokan kedua kubu komplotan (Kelompok) masing-masing geng motor mengakibatkan seorang korban tewas.

Identitas korban tewas diketahui bernama Dio Ardiansyah Putra Lubis berusia (20 tahun), warga Jalan Limau Manis, Gang Salak, Dusun VII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, pada Senin (02/09/2024) sekira pukul 06.30 WIB pagi.

BACA JUGA  UIN Ar-Raniry Jalin Kerja Sama Dengan BKKBN Dalam Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting

Bentrokan kedua klompotan (Kelompok) geng motor bersenjata tajam terjadi di Jalan Jembatan Pondok Bambu Dusun I, Bandar Labuhan Bawah, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Informasi dihimpun sebelumnya berkisar pada pukul 03.30 WIB. Dio Ardiansyah Putra Lubis mengendarai sepeda motornya bersamaan kelompoknya menuju lokasi kejadian, Dan terjadilah bentrokan bersenjata tajam diantara duanya sehingga mengakibatkan Dio Ardiansyah Putra Lubis terkena luka bacok.

Mengetahui hal tersebut beberapa temannya melarikan Dio Ardiansyah Putra Lubis yang terluka, langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Asia Raya. Jalan Sultan Serdang, Desa Buntu Bedimbar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

BACA JUGA  AKABRI 91 Gelar Bakti Kesehatan di Lapangan Rampal

Namun naas nasib Dio Ardiansyah Putra Lubis tidak selang beberapa saat kemudian mendapatkan perawatan intensif dari pihak Rumah Sakit (RS) Dio Ardiansyah Putra Lubis meregang nyawa (meninggal dunia) dan belum diketahui dengan pasti hingga kini jumlah yang terluka pada saat bentrokan itu terjadi antar sesama klompotan geng motor.

Hingga pemberitaan ini di publikasikan di media online lainnya, Personel Polsek Tanjung Morawa Polres Deli Serdang masih melakukan penyelidikan.

Penulis : Junaedi