Deli Serdang,Tubinnews.com | Mediasi yang berlangsung antara Resimen Arhanud-2/SSM dan masyarakat Dusun Lau Galunggung, Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, pada Kamis (30/1), membuahkan hasil positif. Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara damai dan kekeluargaan tanpa tuntutan hukum.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Resimen Arhanud-2/SSM akan mengganti rugi atas kerusakan yang terjadi, termasuk perbaikan kendaraan dan kompensasi bagi warga yang terdampak. Langkah ini diambil guna menjaga hubungan harmonis antara aparat dan masyarakat.
Selain itu, Kodam I/Bukit Barisan memastikan bahwa barang bukti narkoba yang ditemukan di lokasi kejadian telah diserahkan kepada pihak kepolisian. Satnarkoba Polrestabes Medan kini tengah menyelidiki asal-usul barang terlarang tersebut.
Dalam upaya transparansi, Kodam I/BB menggelar konferensi pers bersama Kepolisian dan insan media. Asintel Kasdam I/Bukit Barisan, Kolonel Arh Hary Sassono, menegaskan komitmen pihaknya untuk menyelesaikan masalah secara adil. “Kami pastikan semua pihak mendapat penyelesaian yang setara dan proses ganti rugi berjalan sesuai kesepakatan,” ujarnya.
Kapendam I/Bukit Barisan, Kolonel Doddy Yudha, juga menegaskan bahwa tidak ada tindakan penjarahan oleh anggota Resimen Arhanud-2/SSM. “Kami telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur, mulai dari mediasi, ganti rugi, hingga konferensi pers dengan media,” katanya.
Saat ini, sejumlah anggota Resimen Arhanud-2/SSM tengah menjalani pemeriksaan guna memastikan keterlibatan mereka dalam insiden tersebut. Kodam I/BB berjanji akan menindak tegas apabila ditemukan pelanggaran dalam kejadian ini.
Sebagai tindak lanjut, tim dari Kodam I/BB dan Polrestabes Medan melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian bersama awak media. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kondisi di lapangan serta menelusuri dugaan penggunaan barak sebagai tempat penyimpanan narkoba.
Dengan adanya kesepakatan damai ini, diharapkan hubungan antara masyarakat dan aparat tetap harmonis, serta tidak ada lagi insiden serupa di masa mendatang.(Red)