Proyek SPAM di Pakpak Bharat Diduga Tak Sesuai RAB, Kedalaman Galian Jauh di Bawah Standar “Bongkar”

|

DITAYANG:

Pakpak Bharat,Tubinnews.com | Proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Kerajaan, Kabupaten Pakpak Bharat, menuai sorotan. Pasalnya, pekerjaan galian pipa dalam proyek yang dikerjakan oleh CV. Sibittu Jaya ini diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Sabtu 1 Februari 2025.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedalaman galian seharusnya mencapai 90 cm hingga 1 meter, namun di lapangan hanya berkisar 40-50 cm. Hal ini berpotensi memengaruhi kualitas dan ketahanan proyek yang menelan anggaran sebesar Rp. 4,47 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Pakpak Bharat Tahun Anggaran 2023.

BACA JUGA  Disbudpar Gelar Festival Smong dalam Peringatan Tsunami Aceh ke-19

Proyek ini sendiri memiliki masa pelaksanaan 150 hari kalender dan bertujuan untuk menyediakan akses air minum bagi daerah yang belum memiliki layanan air bersih. Namun, dengan adanya dugaan ketidaksesuaian spesifikasi ini, publik mempertanyakan pengawasan yang dilakukan oleh pihak terkait, terutama Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang & Perhubungan Kabupaten Pakpak Bharat selaku pemilik proyek.

“Proyeknya kabarnya punya orang anggota DPRD Sumut bang karena semenjak pekerjaan kemaren pelaksana dari CV Sibittu Jaya tidak pernah kita jumpai cuman kata pekerja penanggung jawan barang barang juga bilang punya anggota DPRD Sumut.” Kata Kadirun Padang

BACA JUGA  Dugaan Kekerasan Anak oleh Oknum ASN P3AKB Sumut :  Damai atau Ada Tindak Lanjut Hukum?

Pimpinan Redaksi Tubinnews.com dan Aliansi Mahasiswa mendesak agar instansi terkait segera melakukan evaluasi dan memastikan pekerjaan dilakukan sesuai standar teknis yang telah ditetapkan dalam kontrak.

Jika tidak, proyek ini dikhawatirkan tidak akan bertahan lama dan bisa merugikan masyarakat yang seharusnya mendapat manfaat dari layanan air minum yang layak.

“Kami minta APH Polres Pak Pak Barat turun tangan melihat proyek diduga tidak sesuai RAB agar dibongkar dan benar benar sesuai dengan anggran yang begitu besar,”Tegas Junaedi

BACA JUGA  Mitra Kerja Terbaik, Dinas Kominfo Sumut Dapat Penghargaan dari DWP Sumut

Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek dan instansi terkait belum memberikan tanggapan resmi mengenai dugaan ketidaksesuaian ini. Masyarakat berharap ada transparansi dan pengawasan ketat agar proyek yang dibiayai dari uang negara benar-benar berkualitas dan bermanfaat bagi warga.(Red)

Terbaru

popular