Protes Tak Berdasar, Ketua Fraksi NasDem DPRA Dinilai Hanya Cari Sensasi

|

DITAYANG:

Aceh Barat // TubinNews.com //  Direktur Melbourn Training Center (MTC), Maulana Ridwan Raden, menilai protes yang dilayangkan Ketua Fraksi Nasdem DPRA terhadap Bupati Aceh Barat sebagai aksi konyol yang tak berdasar dan penuh sensasi.

Dalam protesnya, Ketua Fraksi Nasdem menuding Bupati Aceh Barat telah memerintahkan aparatur daerah untuk masuk ke area tambang PT Mifa Bersaudara secara sepihak. Namun, fakta di lapangan justru berbicara lain.

“Bupati hanya menginstruksikan pemasangan plang pada aset pemerintah daerah di fasilitas umum dan sosial, bukan di lahan IUP PT Mifa saja, tapi juga di lahan IUP PT Indonesia Pacific Energi (IPE). Jadi, kalau ada yang menganggap ini serangan terhadap Mifa, mungkin mereka perlu belajar memahami fakta lebih baik,” sindir Maulana.

BACA JUGA  Bupati Aceh Barat Tinjau Dua Perusahaan Pemkab Perumdam Tirta Meulaboh

Ia juga menilai bahwa protes ini terlalu mengada-ada, seolah ingin menggiring opini bahwa Bupati Aceh Barat memiliki dendam pribadi terhadap PT Mifa. Lebih lucu lagi, Ketua Fraksi NasDem sampai membawa-bawa Pilkada yang sudah usai ke dalam polemik ini.

“Kalau masih terbawa suasana Pilkada, mungkin perlu waktu lebih lama untuk move on. Tapi jangan sampai kebingungan pribadi dijadikan alasan untuk melempar tuduhan tak berdasar,” tegas Maulana dengan nada sarkas.

Lebih lanjut, MTC juga menyarankan agar Ketua Fraksi NasDem DPRA lebih fokus pada permasalahan krusial di daerah pemilihannya (Dapil 10) daripada sekadar muncul ketika ada isu yang berkaitan dengan perusahaan.

BACA JUGA  Berkah Ramadhan : PUPR Aceh Barat Berbagi Rezeki Untuk Anak Yatim 

“Jangan sampai masyarakat menilai keberadaannya hanya relevan ketika ada polemik terkait perusahaan, sementara masalah-masalah penting di dapilnya justru terabaikan. Ini malah menimbulkan banyak spekulasi dan kecurigaan di tengah masyarakat,” tambah Maulana.

Menurutnya, daripada sibuk mencari panggung dengan isu murahan, lebih baik energi difokuskan pada hal yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. “Jangan sampai kegaduhan ini hanya jadi bahan tertawaan publik,” pungkasnya.

Terbaru

popular