Prioritas Utama Armia Pahmi – Ismail Melanjutkan Pembangunan Masjid Agung

|

DITAYANG:

Aceh Tamiang,Tubinnews.com | Kabupaten Aceh Tamiang memiliki nuansa religius yang kental berkat banyaknya pesantren tahfiz Al-Qur’an. Namun, hingga saat ini, kabupaten yang dikenal dengan julukan Bumi Muda Sedia ini belum memiliki Masjid Agung yang dapat menjadi landmark atau ikon keislaman.

Oleh karena itu, jika dipercaya dan terpilih pada pilkada 2024, pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi-Ismail, akan menjadikan kelanjutan pembangunan Masjid Agung sebagai prioritas utama.

“Kabupaten Aceh Tamiang sudah berusia 22 tahun. Sudah saatnya memiliki Masjid Agung sebagai simbol penting dan landmark kabupaten. Oleh karena itu, kelanjutan pembangunannya menjadi prioritas utama kami bila terpilih nanti,” ujar Armia Pahmi, Rabu, 13 November 2024.

Menurut Armia Pahmi, meskipun Aceh Tamiang memiliki kekayaan sumber daya alam, pembangunan fasilitas keagamaan seperti Masjid Agung dan infrastruktur penting lainnya dinilai belum maksimal. Hal ini akan menjadi salah satu fokus utama pasangan calon Armia Pahmi-Ismail jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Aceh Tamiang.

BACA JUGA  Tasyukur-Yusniar, Pasangan Juara Kafilah Aceh di Palangka Raya

Fokus tersebut sejalan dengan visi Armia Pahmi-Ismail untuk menjadikan Aceh Tamiang sebagai daerah madani, sejahtera, dan berkelanjutan melalui 17 program prioritas. Program-program tersebut mencakup pembangunan Masjid Agung, jalan Elak, stadion, serta akses jalan menuju kawasan pariwisata dan kawasan strategis kabupaten.

Ustaz Mustakim, salah satu dai kondang di Aceh Tamiang, menyatakan dukungannya terhadap kelanjutan pembangunan Masjid Agung. Menurutnya, kabupaten kota lain di Provinsi Aceh yang seusia dengan Aceh Tamiang telah memiliki Masjid Agung sebagai ikon daerah masing-masing.

“Kami sangat mengapresiasi dan mendukung niat paslon Armia Pahmi-Ismail, yang jika terpilih nanti akan menjadikan pembangunan Masjid Agung sebagai prioritas utama,” kata Ustaz Mustakim.

BACA JUGA  Sedulur Jokowi Siap Memenangkan Asriluddin Tambunan Untuk Bupati Deli Serdang

Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Nurul Iman Kampung Sungai Liput itu menambahkan, jika pembangunan Masjid Agung rampung dibangun, tidak hanya akan menjadi tempat ibadah, tetapi juga wadah pembentukan kekuatan spiritual dan keimanan masyarakat.

Selain itu, menurut Mustakim, Masjid Agung nantinya juga akan menjadi pusat kegiatan ke-umatan untuk mendukung penerapan syariat Islam di Aceh, khususnya di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Secara pribadi dan atas nama umat, kami sangat mengapresiasi niat paslon Armia Pahmi-Ismail yang menjadikan pembangunan Masjid Agung sebagai misi dan program prioritas. Semoga masyarakat serta elemen pemuda Aceh Tamiang mendukung visi dan misi mulia tersebut,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Karang Taruna Kabupaten Aceh Tamiang, Joko Sudirman. Ia secara gamblang menyatakan dukungannya terhadap program prioritas Armia Pahmi-Ismail, salah satunya terkait kelanjutan pembangunan Masjid Agung.

BACA JUGA  Kurun Waktu 3 Jam, Unit Reskrim Polsek Darussalam Tangkap Pelaku Curanmor Milik Majikan

“Kami sangat mendukung program prioritas paslon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi-Ismail, terutama terkait kelanjutan pembangunan Masjid Agung. Karena selain menjadi ikon kebanggaan masyarakat Aceh Tamiang, masjid agung nantinya akan menjadi pusat kekuatan spiritual keimanan, ilmu pengetahuan, teknologi, serta iman dan takwa (Imtak),” ujar Joko Sudirman.

Sebagaimana diketahui, pasangan Armia Pahmi-Ismail bertarung pada Pilkada 2024 dengan diusung oleh sembilan partai politik yang memiliki kursi di DPRK Aceh Tamiang, yaitu Partai Aceh atau PA, Gerindra, Demokrat, Nasdem, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan PNA. Selain itu, mereka juga mendapat dukungan dari PDIP, PSI, serta PKB.

Paslon ini berkomitmen memanfaatkan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat penerapan syariat Islam, serta meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia melalui transformasi sosial yang merata.(Red)