Prajurit TNI Dikeroyok, Kodam I/BB Ungkap Temuan Narkoba di Lokasi Kejadian

|

DITAYANG:

Karo,Tubinnews.com | Seorang prajurit TNI AD dari Resimen Arhanud 2/SSM, Praka Darma Saputra Lubis, menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda di Jl. GBKP Dusun Lau Gelunggung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Insiden ini berawal dari aksi tiga pemuda yang mengendarai sepeda motor trail dengan knalpot brong dan menggeber-geber motor mereka di dekat korban.

 

 

 

Merasa terganggu, Praka Darma Saputra Lubis mengikuti para pemuda tersebut hingga ke sebuah warung yang diduga sebagai tempat berkumpulnya salah satu organisasi masyarakat (Ormas). Setelah memberikan teguran, terjadi cekcok mulut yang berujung pada pengeroyokan oleh sekitar 10 orang.

 

 

 

Korban yang kalah jumlah mengalami luka akibat pukulan kayu di bagian wajah dan punggung, kemudian melarikan diri ke kebun sawit untuk bersembunyi dan meminta bantuan melalui grup WhatsApp sesama anggota Menarhanud 2/SSM.

BACA JUGA  Kapolda Sumut Pastikan Perayaan Malam Tahun Baru di Medan Berjalan Aman dan Kondusif

 

 

 

 

Tak lama setelah itu, rekan-rekan korban tiba di lokasi, namun para pelaku sudah melarikan diri. Di tempat kejadian, ditemukan narkoba serta alat hisap sabu, sisa sabu dalam plastik, dan timbangan elektrik. Diduga kuat lokasi ini berada dekat dengan barak narkoba yang sudah lama dipantau oleh Kodam I/Bukit Barisan (BB) dan Polda Sumut. Kejadian ini pun memicu aksi pengrusakan terhadap satu unit mobil Avanza dan tiga sepeda motor.

 

 

 

Menanggapi kejadian ini, Kodam I/BB segera mengambil langkah-langkah untuk mencegah eskalasi konflik:

 

• Menggelar apel luar biasa bagi seluruh personel Menarhanud 2/SSM guna mencegah aksi balasan.

BACA JUGA  Bantuan RTLH di Deli Serdang Dinilai Asal Jadi, Warga Terpaksa Berutang untuk Perbaikan

 

• Memproses hukum oknum TNI AD yang terlibat dalam pengrusakan, serta bertanggung jawab atas kerugian materi yang ditimbulkan.

 

• Melakukan mediasi dengan pimpinan Ormas dan warga Desa Durin Simbelang untuk mencari solusi damai.

 

• Terus memantau wilayah kejadian, yang diketahui sebagai area rawan peredaran narkoba.

 

• Bekerja sama dengan kepolisian dalam pemberantasan narkoba di beberapa wilayah Sumatera Utara.

 

• Berkordinasi dengan Kepala Desa, kepolisian, dan tokoh masyarakat setempat guna menjaga stabilitas keamanan.

 

• Menyelidiki penyebab utama keributan dan mengusut pelaku pengeroyokan.

• Melaporkan temuan alat narkoba ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut.

BACA JUGA  Kanit Bintibsos Sat Binmas Polres Bireuen Sosialisasi Bahaya Narkoba di Gedung BKAD Kec. Kuta Blang

 

 

 

 

Setelah dilaksanakan mediasi secara kekeluargaan, situasi di wilayah tersebut dinyatakan kondusif. Namun, Kodam I/BB dan Polda Sumut tetap berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini, termasuk mengungkap keterkaitan para pelaku dengan jaringan narkoba yang beroperasi di daerah tersebut.

 

 

 

Peristiwa ini menjadi sorotan, mengingat keterlibatan Ormas dalam insiden tersebut dan temuan barang bukti narkoba yang memperkuat dugaan adanya aktivitas ilegal di lokasi kejadian.

 

 

 

Kodam I/BB menegaskan tidak akan mentolerir pelanggaran hukum, baik oleh warga sipil maupun oknum aparat, serta akan terus bersinergi dengan kepolisian untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba.(Red)

Terbaru

popular