Prajurit Kodam IM Bantu Warga Bersihkan Lumpur Pascabanjir di Pidie

|

DITAYANG:

Pidie, Tubinnews – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han), telah memerintahkan Danrem 011/Lilawangsa untuk segera menangani bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pidie. Pada Rabu (11/12/2024), Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, menindaklanjuti perintah ini dengan menginstruksikan Dandim 0102/Pidie, Letkol Inf Andi Irsan M. Han., untuk mengerahkan personel TNI guna melakukan langkah-langkah tanggap darurat.

Kodim 0102/Pidie bergerak cepat dengan berkoordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait untuk menangani dampak bencana. Fokus utama upaya ini adalah membersihkan material longsor sepanjang 200 meter dengan ketebalan hingga 60 cm yang menutup jalan lintas Tangse–Keumala di Desa Geunie, Kecamatan Tangse.

BACA JUGA  Pangdam IM Pimpin Upacara Pembukaan Perkemahan Pramuka Saka Wira Kartika Terpusat Tingkat Kodam Iskandar Muda TA 2024.

Selain itu, personel TNI juga membantu warga untuk membersihkan rumah-rumah yang terdampak banjir yang disertai lumpur di Kecamatan Pidie. Meskipun luapan air akibat banjir kiriman dari pegunungan telah surut, sisa lumpur dan puing-puing masih menghambat aktivitas masyarakat setempat.

Bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pidie terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 16.30 WIB hingga malam hari. Intensitas hujan yang tinggi sejak pertengahan November menjadi penyebab utama terjadinya limpahan air dan material longsor di sejumlah desa. Salah satu titik yang paling terdampak adalah jalan lintas Tangse–Keumala, yang sempat lumpuh total akibat longsor.

BACA JUGA  Pj Gubernur Sumut Tinjau Kesiapan Event Aquabike 2024 di Samosir

Dalam keterangannya, Pangdam IM menegaskan pentingnya langkah tanggap darurat untuk memulihkan kondisi secepat mungkin.

“Prioritas utama adalah memastikan akses transportasi kembali normal dan membantu warga yang terdampak agar bisa melanjutkan aktivitas mereka. Ini adalah wujud tanggung jawab kami sebagai aparat negara dalam melayani masyarakat,” ujar Pangdam.

Pangdam IM juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan akibat cuaca ekstrem. Ia mengimbau agar masyarakat selalu siaga, khususnya mereka yang berada di daerah rawan banjir dan longsor. Keamanan dan keselamatan bersama merupakan hal yang paling penting.

Hingga saat ini, tim gabungan TNI-Polri, BPBD, dan Dinas PUPR Kabupaten Pidie terus bekerja keras membersihkan jalan dari material longsor. Berkat kerja sama ini, akses jalan lintas Tangse–Geumpang kini telah kembali normal dan dapat dilalui kendaraan.

BACA JUGA  Meja Berucap Offcam: Bunda Illiza Janjikan Kota Banda Aceh Lebih Inklusif Dan Kolaboratif

Kodam Iskandar Muda menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dalam setiap kesulitan yang dihadapi masyarakat. Hal ini sejalan dengan salah satu tugas pokok TNI dalam Pembinaan Teritorial, khususnya materi Komunikasi Sosial, serta implementasi butir ke-8 Wajib TNI, yakni “mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.”

“Prajurit Kodam Iskandar Muda harus militan di masa perang dan bermanfaat di masa damai, karena sebaik-baik manusia adalah yang dapat memberikan manfaat bagi orang banyak,” tegas Pangdam IM, sambil mengingatkan tentang moto yang diusungnya.