Medan,Tubinnews.com | Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan akhirnya mengungkap motif di balik pembunuhan keji yang menimpa Tiar Martha Situngkir. Korban ditemukan tewas dengan pisau menancap di ulu hati, luka parah di wajah, serta tulang rusuk patah. Tragedi ini diduga berawal dari masalah pribadi, yakni korban memblokir nomor WhatsApp milik pelaku. Selasa 12 Desember 2024
Jenazah Tiar Martha Situngkir ditemukan pada 12 Desember pukul 07.00 di sawit sawit Jalan Jati Rejo, Dusun XXI, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.
Pelaku H. Turnip Ditangkap Setelah 6 Hari Pelarian Polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap pelaku, H. Turnip, di Bagan Siapi-api, Riau, enam hari setelah kejadian.
Pelaku diketahui melarikan diri dari lokasi kejadian sambil membawa barang-barang milik korban. Informasi juga menyebutkan, pelaku sempat merayakan ulang tahunnya sebelum akhirnya berangkat menuju lokasi kejadian.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arief Setyawan menyatakan bahwa motif pembunuhan dipicu oleh konflik personal antara pelaku dan korban. “Pelaku merasa sakit hati setelah korban memblokir kontak WhatsApp miliknya,” ungkapnya dalam konferensi pers.
Kasus ini menambah daftar tindak kriminal serius di Kota Medan sekaligus menjadi pengingat pentingnya penyelesaian konflik pribadi tanpa kekerasan. Polisi terus mendalami kasus ini untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai ketentuan.(Red)