Polrestabes Medan Amankan 487 Gereja untuk Natal: Wujudkan Perayaan Penuh Sukacita 

|

DITAYANG:

Medan, Tubinnews.com | Kapolrestabes Medan melakukan langkah antisipasi dengan mengamankan sebanyak 487 gereja di wilayah hukumnya menjelang perayaan Natal 2024. Pengamanan ini dilaksanakan secara intensif sejak H-1 perayaan Natal demi memastikan kelancaran ibadah umat Kristiani serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat.

 

 

 

 

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidioon Arief Setyawan menyampaikan bahwa personel gabungan telah dikerahkan untuk mengawasi lokasi-lokasi strategis, termasuk gereja dan area publik lainnya.

 

 

 

BACA JUGA  Jufriadi Raup Suara Terbanyak di Dapil 2 DPRK Kabupaten Pidie

“Kami ingin memastikan perayaan Natal berjalan khidmat dan membawa sukacita bagi umat Kristiani, Kita melakukan SOP terkait sterilisasi bersama Satuan Gegana, hari ini ada di Gereja Katedral Medan. Semua kita sterilisasi dan pengaman yang sama. Untuk anggota yang terlibat ada 1.985 personel,” ujarnya

 

 

 

“Hari ini masyarakat sudah mulai merayakan Hari Natal, dan kita (aparat) pengamanan Natal. Di Medan sendiri ada 487 gereja, dan ada gereja prioritas utama dilihat dari jumlah jemaat,” ungkapnya.

BACA JUGA  Begal di Siang Bolong di Jalan Panglima Denai: Warga Pertanyakan Keamanan Polisi

 

 

 

Sejumlah jemaat gereja menyampaikan apresiasinya terhadap upaya Polrestabes Medan. “Kami merasa lebih nyaman dan tenang saat beribadah, melihat kehadiran petugas keamanan,” kata salah seorang jemaat Gereja Katedral, Medan.

 

 

 

Dengan suasana aman yang tercipta, Polrestabes Medan berharap perayaan Natal 2024 dapat menjadi momentum kebahagiaan, solidaritas, dan kedamaian bagi seluruh masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keharmonisan dan mendukung terciptanya situasi kondusif,” tutup Kombes Pol Gidion Arief Setyawan.

BACA JUGA  Kapolsek Syamtalira Aron Bantu Masyarakat Korban Banjir

 

 

 

Upaya pengamanan ini sekaligus menjadi bentuk nyata komitmen Polrestabes Medan dalam menjaga toleransi dan kerukunan antarumat beragama di Kota Medan.(Red)