Plt Sekda Apresiasi Pelatihan Digital untuk ASN Aceh, Dorong Birokrasi Adaptif dan Modern

|

DITAYANG:

Banda Aceh, Tubinnews – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Muhammad Diwarsyah, menyambut positif pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) dan Digital Government Academy (DGA) yang diadakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital RI untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Aceh.

Menurut Diwarsyah, pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan birokrasi yang lebih adaptif dan efektif dalam era digital modern.

“Pemerintahan digital sangat penting karena dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas pelayanan publik,” ujar Diwarsyah saat membuka pelatihan tersebut di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (21/10/2024).

BACA JUGA  Plt Sekda Aceh Tegaskan Pentingnya Penganggaran Iuran Kesehatan Perangkat Desa

Diwarsyah menjelaskan, penerapan pemerintahan digital membawa berbagai manfaat, seperti meningkatkan akuntabilitas, partisipasi masyarakat, efisiensi dalam administrasi publik, aksesibilitas informasi, mempercepat pembangunan berkelanjutan, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

“Akselerasi digitalisasi pemerintahan juga diharapkan mampu mendorong transformasi reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang dinamis pada tahun 2025, sebagaimana yang diterapkan di negara-negara maju. Dalam hal ini, para pemimpin harus berpikir cerdas dan taktis dengan mengartikulasikan ide-ide mereka,” tambah Plt Sekda.

BACA JUGA  SBY dan AHY Tiba di Aceh, Disambut Meriah Kader Demokrat
Plt Sekda Aceh bersama ASN Pemerintah Aceh dalam kegiatan pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) dan Digital Government Academy (DGA) di Ruang Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Senin (21/10/2024).

Pelatihan Digital Leadership Academy (DLA) akan berlangsung mulai 21 Oktober hingga 7 November 2024, sedangkan Digital Government Academy (DGA) akan digelar dari 21 hingga 25 Oktober 2024.

Pelatihan ini diikuti oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Aceh, Pimpinan Perguruan Tinggi, Relawan TIK, serta ASN dari seluruh SKPA, dengan total peserta sebanyak 110 orang.