Banda Aceh, Tubinnews – Pj Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, M.Si, mengapresiasi seluruh pihak atas upaya menurunkan angka stunting di Aceh. Ia menyampaikan bahwa angka stunting di Aceh telah menurun dari 31,2% pada tahun 2022 menjadi 29,4% pada tahun 2023.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung ini saat membuka acara Review Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 yang berlangsung pada Rabu, 6 November 2024, di Banda Aceh.
Meskipun terjadi penurunan, Safrizal, yang merupakan putra asli Aceh, menegaskan pentingnya melanjutkan peningkatan upaya agar target penurunan stunting nasional sebesar 14% dan target Aceh sebesar 19,8% pada 2024 dapat tercapai.
“Seluruh pihak, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harus bekerja di bawah koordinasi yang kuat agar target bisa tercapai secara efektif,” ujar Safrizal.
Untuk mencapai target penurunan stunting nasional sebesar 14% dan target Aceh sebesar 19,8% pada 2024, lanjutnya, pemerintah telah membentuk Tim Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di setiap tingkatan wilayah. Tim ini didukung oleh lebih dari 22.000 kader dalam Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB.
Alumni SMA 3 Banda Aceh tersebut juga menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mempercepat penurunan stunting dan menghapus kemiskinan ekstrem di Aceh.
“Dengan kerja sama lintas sektor, saya yakin kita dapat mempercepat pencapaian target ini,” kata Safrizal.
Ia juga memastikan komitmennya untuk mendukung semua pihak terkait dalam mencapai tujuan bersama.
“Jangan ragu untuk berkoordinasi dengan saya. Singkirkan hambatan komunikasi. Dengan semangat kebersamaan, kita pasti bisa,” tegas Safrizal.