Pimpinan Redaksi Tubinnews.com Kutuk Keras Arogansi Oknum Polsek Deli Tua terhadap Wartawan

|

DITAYANG:

Deli Serdang, Tubinnews.com | Aksi arogansi terhadap wartawan kembali mencoreng institusi kepolisian. Pimpinan Redaksi Tubinnews.com, Junaedi Daulay, dengan tegas mengutuk tindakan diskriminatif yang diduga dilakukan oleh seorang oknum Polsek Deli Tua berinisial RS terhadap Muhammad Zulfahmi Tanjung, seorang wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.

 

 

 

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 28 Desember 2024, saat Zulfahmi Tanjung berusaha mengonfirmasi dugaan kasus pengrusakan pagar oleh warga. Namun, niat tersebut justru berujung pada perlakuan tidak pantas.

BACA JUGA  Terungkap, Mayat Mengapung di Lampulo Ternyata Mahasiswa Asal Simeulue

 

 

 

“Saya diusir oleh oknum itu sambil mengancam, ‘Mau dipenjarakan kalian!’,” ungkap Zulfahmi Tanjung menceritakan pengalamannya saat berada di ruangan penyidik Polsek Deli Tua.

 

 

 

Menanggapi insiden ini, Junaedi Daulay mengecam keras perilaku yang dinilainya mencederai kebebasan pers. “Tindakan arogansi seperti ini tidak bisa dibiarkan. Wartawan bekerja atas dasar undang-undang untuk memberikan informasi kepada publik. Saya mendesak aparat berwenang untuk segera menyelidiki kejadian ini dan memberikan sanksi tegas kepada oknum tersebut,” tegas Junaedi.

BACA JUGA  Kegiatan Operasional Terbatas Bank Aceh Berjalan Baik

 

 

 

 

Peristiwa ini memicu keprihatinan di kalangan insan pers, yang menilai bahwa tindakan intimidasi terhadap wartawan adalah bentuk pelecehan terhadap kebebasan pers yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

 

 

 

Wartawan memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Oleh karena itu, tindakan menghalangi atau mengintimidasi jurnalis saat bertugas adalah pelanggaran serius yang harus mendapatkan perhatian khusus.

 

 

 

Kapolsek Deli Tua AKP Kompol Dedy Dharma, SH melalui kanit reskrim mengatakan hal tersebut adalah keselahan wartawan tanpa permisi masuk kedalam ruangan penyidik.

BACA JUGA  Mellani Dukung Marching Band Gita Handayani Terus Berkarya

 

 

 

 

terkait insiden tersebut. Kasus ini diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menjaga integritas dan profesionalisme, khususnya dalam menghadapi wartawan yang menjalankan tugasnya.(Red)