Banda Aceh, Tubinnews – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan pasokan LPG subsidi 3 kilogram mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Aceh menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
“Stok elpiji subsidi menjelang Natal dan Tahun Baru di Aceh cukup,” ujar Sales Branch Manager III Gas PT Pertamina Patra Niaga Aceh, Muhammad Suhanda, dalam keterangannya di Aceh Besar, Selasa (19/11/2024).
Pertamina mencatat stok LPG subsidi di Aceh tahun 2024 mencapai 116.000 MT, meningkat satu persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penambahan stok sebesar 10.250 MT juga telah dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Aceh untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat.
Meski demikian, pemerintah daerah kembali meminta penambahan kuota untuk akhir 2024. Menanggapi hal ini, Suhanda menyebut usulan telah diajukan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk penyesuaian lebih lanjut.
Suhanda juga menanggapi keluhan masyarakat terkait kelangkaan LPG 3 Kg beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan kelangkaan terjadi akibat tingginya permintaan selama perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh, yang menjadi tradisi lokal.
“Permintaan meningkat karena peringatan Maulid Nabi, sehingga ketersediaan gas sempat berkurang,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan LPG 3 Kg ditujukan hanya untuk kelompok tertentu, yakni rumah tangga miskin, usaha mikro, petani kecil, dan nelayan kecil. Berdasarkan regulasi Dirjen Migas Kementerian ESDM, LPG subsidi tidak diperuntukkan bagi usaha besar seperti perhotelan, restoran, atau sektor lain di luar kriteria.
Pertamina juga memastikan akan menindak tegas agen atau pangkalan yang melakukan pelanggaran terkait penyaluran LPG subsidi. Koordinasi dengan pemerintah dan aparat penegak hukum terus dilakukan agar subsidi tepat sasaran bagi masyarakat yang berhak.
Suhanda mengimbau seluruh pihak untuk mematuhi aturan agar distribusi LPG subsidi berjalan lancar dan adil.