Banda Aceh, Tubinews.com – Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 di Aceh berlangsung penuh kemeriahan dan sarat makna di Anjong Mon Mata, Meuligoe Gubernur Aceh, pada Selasa (17/12/2024).
Acara ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., beserta jajaran pejabat Pemerintah Aceh, Penjabat Ketua PKK Aceh Hj. Safriati, para Ketua PKK kabupaten/kota se-Aceh, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh, serta berbagai tamu undangan, termasuk pegiat UMKM.
PHI kali ini mengangkat tema kebudayaan dan kreativitas masyarakat Aceh. Salah satu kegiatan yang paling menarik perhatian adalah gelar budaya berupa fashion show pakaian adat dari 23 kabupaten/kota. Para Ketua PKK tampil memukau dengan balutan busana adat khas daerah masing-masing, menonjolkan keberagaman budaya Aceh.
Tak hanya itu, pameran UMKM perempuan, penampilan seni etnik Aceh, serta pembacaan sejarah singkat Hari Ibu oleh Hj. Safriati turut memeriahkan acara tersebut.
Dalam momen ini, Hj. Safriati, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Aceh, menyerahkan bantuan ikan sebanyak 10 ton untuk Kabupaten Aceh Timur. Bantuan tersebut merupakan langkah konkret dalam mendukung upaya penanganan stunting.
Penghargaan bagi pemenang lomba desa kerajinan Dekranasda se-Aceh juga diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pelestarian seni dan budaya lokal. Selain itu, lima guru berdedikasi mendapat penghargaan atas kontribusi mereka di dunia pendidikan.
Sebagai tambahan inspirasi, acara ini juga menjadi ajang peluncuran buku cerita edukasi anak yang bertema pendidikan karakter.
Pada puncak acara, Penjabat Gubernur Aceh, Dr. Safrizal ZA, menyerahkan penghargaan Gender Champion kepada tokoh-tokoh yang dianggap berjasa dalam mempromosikan kesetaraan gender. Selain itu, santunan untuk anak yatim dan plakat penghargaan kepada empat perusahaan yang berkontribusi melalui program CSR turut diserahkan.
Dalam sambutannya, Dr. Safrizal mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
“Betapa besar jasa perempuan, terutama ibu, dalam membangun keluarga dan negara. Kita tidak akan menjadi bangsa yang kuat tanpa keterlibatan perempuan yang tangguh,”* ujar Safrizal.
Ia juga menekankan relevansi tema PHI tahun ini, “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.
“Perempuan harus terus diperkuat perannya dalam pembangunan dan berbagai sektor kehidupan. Semua peran bisa dilakukan oleh perempuan,” tambahnya.
Safrizal menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu adalah momentum untuk mengenang dan menghargai dedikasi perempuan dalam berbagai lini kehidupan.
“Perayaan ini adalah bentuk apresiasi atas dedikasi perempuan di berbagai lini kehidupan,” pungkasnya.