Peringatan Hari Bhakti PUPR ke 79, BBPJN PUPR Diduga Makan Tidur Konfirmasi Wartawan Memilih Bungkam

|

DITAYANG:

Medan, Tubinnews.com | Peringatan Hari Bhakti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sumatra Utara ke 79 di Tahun 2023 -2024 belum bisa mendukung Program Swasembada Pangan untuk petani, Selasa (03/12/2024).

Dalam membangun infrastruktur dinas PUPR di hari Bhakti harusnya membuat catatan penting akan buruknya kinerja di tahun 2023-2024 karena belum bisa mendukung para petani khususnya di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.

Diketahui visi Presiden Prabowo bersama Indonesia maju menuju Indonesia emas 2045 melalui asta cita salah satunya Swasembada pangan dan melanjutkan pembangunan infrastruktur.

BACA JUGA  Tumbang Ditembak Polisi, Pelaku Tunggal Pembunuhan Kepada Ibu Kos di Jalan Badak Medan Kesal Tidak Diberikan Uang Medan

Kepala BBPJN PUPR saat dikonfirmasi awak media terkait keluhan ribuan para petani di Percut Sei Tuan adanya bendungan hingga puluhan tahun tidak pernah ada perawatan dan pembangunan bendungan permanen diduga hanya makan tidur, Konfirmasi wartawan memilih bungkam terkait bendungan.

“Jangan itulah bang kalau bisa tanya terkait ulang tahun kita aja biar lebih meriah,” Ungkap Brawijaya kepada awak media.

Diduga Kepala BBPJN PUPR tidak mengetahui akan adanya keluhan para petani di Bendungan Bandar Sidoras Desa Cinta Dame sebagai pejabat baru kementerian PUPR.

BACA JUGA  Polrestabes Medan Tindak Tegas Kriminal Tanpa Ampun Tembak Mati Genk Terkenal Kejam

Harusnya pembagunan sumber daya air di Sumatera Utara dengan sebanyak 61 unit, baru selesai 53 bendungan di Sumatra Utara bisa lebih bermanfaat dan bisa digunakan oleh para petani dan lebih mirisnya petani di Cinta Dame puluhan tahun tidak mendapatkan pembangunan bendungan permanen.

Dengan memiliki jaringan irigasi seluas 1,24 juta hektar mengendalikan banjir dan mengairi tanaman seperti persawahan nyatanya tidak pernah ada pemeliharaan hingga bertahun tahun membuat sendimen menumpuk drainase tidak berfungsi.

Sebelumnya diberitakan ratusan petani dengan secara suka rela membangun bendungan dengan biaya masing masing biaya sukarela untuk keperluan bronjong hingga batu batu tanpa ada batuan dari dinas PUPR Sumut.

BACA JUGA  Mengenal Ismail, Cawabup Aceh Tamiang Pendamping Armia Pahmi pada Pilkada 2024

“Kami petani tidak tau apakah ada anggaran untuk pemeliharaan bendungan bandar Sidoras ini tapi faktanya kami ratusan mewakili ribuan petani tidak ada bantuan dari dinas PUPR dan membangun bendungan ini,” keluh Lusben diketahui sebagai petani.

“Kami meminta Bapak Presiden Prabowo untuk turun langsung kesini terutama di bendungan Bandar Sidoras ini kami butuh bendungan permanen demi mencapai swasembada pangan seperti Asta Cinta Bapak Prabowo,” Tutup Lusben.(Red)