Pemuda Suka Makmur Desak Pemda dan Pemprov Berikan Solusi untuk Warga Tanpa Rumah

|

DITAYANG:

Aceh Singkil, Tubinews.com – Tokoh Pemuda Suka Makmur Rahman Syafi’i, meminta Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh untuk segera mencarikan solusi bagi warga yang sama sekali tidak memiliki tempat tinggal.

Pernyataan ini disampaikan menyusul pengumuman tahap pertama seribu calon penerima Rumah Layak Huni (RLH) untuk tahun anggaran 2025 oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh beberapa hari lalu.

Sebelumnya, penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., didampingi oleh Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh, Dr. T. Aznal Zahri, S.STP, M.Si., menyatakan bahwa untuk pertama kalinya daftar calon penerima RLH diumumkan melalui media massa. Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat memberikan masukan dan saran, guna memastikan bantuan tepat sasaran.

BACA JUGA  DPD JWI Dan Warga Tanjung Merawa Bersihkan Sampah Menumpuk

“Berdasarkan laporan dan informasi, sebelumnya terdapat bantuan rumah yang tidak tepat sasaran. Oleh karena itu, pada tahun 2025 kami membenahi proses dengan mempublikasikan daftar calon penerima di media massa. Masyarakat dipersilakan memonitor dan memberikan masukan agar bantuan tepat sasaran,” ujar Safrizal.

Safrizal juga menambahkan bahwa tim dari pemerintah akan segera diturunkan ke lapangan untuk memastikan calon penerima memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Namun, menurut Rahman Syafi’i, masih ada warga yang sangat membutuhkan perhatian serius. Salah satu contoh nyata adalah seorang warga di Desa Suka Makmur, Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil, yang hingga kini belum memiliki rumah. Warga tersebut, yang tinggal di sebuah ruang sekolah dengan beralaskan bangku, telah bertahan dalam kondisi serba kekurangan.

BACA JUGA  Walikota Sabang Terpilih Usulkan Penjara Berbasis Pesantren kepada Menko Polhukam

Rahman mengungkapkan bahwa sebelumnya Pemda pernah mendatangi warga tersebut untuk memberikan bantuan RLH. Namun, bantuan tidak dapat direalisasikan karena warga tersebut tidak memiliki sepetak tanah sebagai tempat untuk membangun rumah.

“Ini adalah kondisi yang sangat memprihatinkan. Warga tersebut benar-benar tidak memiliki tempat tinggal dan hingga kini belum ada solusi konkret dari Pemda maupun Pemprov. Saya berharap pihak terkait segera turun ke lapangan untuk melihat langsung kondisi mereka,” ujar Rahman. Sabtu, (14/12/2024).

BACA JUGA  Wacana Pengalihan Polri ke Kemendagri atau TNI Dinilai Ahistoris, Begini Kata Pitra Nasution Praktisi Hukum

Rahman juga menekankan pentingnya peran pemerintah dalam mencarikan solusi, terutama dalam penyediaan tanah bagi warga yang tidak memiliki lahan. Menurutnya, hal ini menjadi kunci agar program bantuan RLH dapat terealisasi.

“Saya mendesak Pemda melalui Dinas PUPR kabupaten maupun provinsi untuk segera memberikan solusi terbaik. Jangan sampai warga seperti ini terus dibiarkan dalam kondisi tanpa kepastian,” tutup Rahman.