Pemerintah Aceh dan Pemko Banda Aceh Harus Intensifkan Koordinasi Untuk Sukses PON 2024

|

DITAYANG:

Banda Aceh – Wakil Ketua DPRK Banda Aceh, Usman SE berharap Pemerintah Aceh mengintensifkan koordinasi dengan Pemko Banda Aceh untuk melakukan berbagai persiapan guna memastikan suksesnya PON XXI Aceh-Sumut yang akan digelar September 2024.

“Banda Aceh sebagai ibu kota provinsi menjadi tolok ukur suksesnya Aceh sebagai tuan rumah PON XXI. Karenanya perlu dilakukan berbagai persiapan untuk memastikan semua agenda di Banda Aceh berlangsung lancar termasuk tersedianya berbagai fasilitas pendukung untuk para tamu, atlet, dan pejabat yang akan menghadiri berbagai agenda,” kata Usman kepada media Selasa, 9 Juli 2024.

BACA JUGA  Pj Bupati Aceh Besar Buka KEMSAMA Pramuka Penggalang dan Penegak Tahun 2024

Sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, menurut Usman selain tercermin dari sikap masyarakatnya juga harus tersedianya rumah ibadah yang baik dan mendukung sebagai tempat para tamu melaksanakan ibadah sehari-hari selama perhelatan itu berlangsung oleh karena itu di harapkan Pemerintah Aceh untuk turun langsung kesejumlah rumah ibadah yang ada di Kota Banda Aceh untuk memastikan semua rumah ibadah aman dan nyaman untuk digunakan para atlit PON.

Begitu juga ruas jalan di Kota Banda Aceh, secepatnya dipastikan titik-titik yang perlu perbaikan demi kenyamanan para tamu bergerak dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

BACA JUGA  Dirlantas Polda Aceh Cek Posko Pengamanan Nataru di Balohan Sabang

“Persoalan gelandangan dan pengemis (gepeng) juga harus mendapat perhatian serius untuk penertiban agar tercipta kenyamanan bagi para tamu ketika berada di kota ini,” ujarnya.

Menurut Usman, agar semua persiapan berjalan baik dan tidak tumpang tindih, maka diharapkan penguatan komunikasi dan koordinasi antara Pemerintah Aceh dengan Banda Aceh.

“Terkahir kami berharap masyarakat Kota Banda Aceh mendukung sepenuhnya kesuksesan PON XXI Aceh-Sumut. Buktikan bahwa masyarakat Aceh, khususnya Kota Banda Aceh selalu terbuka menerima tamu, karena memuliakan tamu merupakan adat masyarakat daerah ini (peumulia jamee adat geutanyoe,” demikian Wakil Ketua DPRK Banda Aceh.[]

BACA JUGA  Anies Sebut Negara Wajib Penuhi Hak Penyandang Disabilitas