Parapat,Tubinnews.com – Pascabanjir besar yang melanda kawasan Girsang Sipangan Bolon, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat bahu-membahu membersihkan jalan dari lumpur dan material longsoran. Upaya ini dilakukan agar akses kembali normal dan masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan aman.
Sejak pagi, alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan. Meskipun medan sulit, semangat gotong royong tetap tinggi di antara warga dan petugas. Camat Girsang Sipangan Bolon, Viktor R. Saragih, menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak.
“Kami berupaya semaksimal mungkin agar jalan bisa segera digunakan kembali. Terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu,” ujarnya Rabu 19 Maret 2025.
Camat Girsang Sipangan Bolon bersama dinas terkait dan msyarakat membuka posko bantuan penganganan sementara. (Foto,ist)
Data sementara menunjukkan bahwa 277 kepala keluarga terdampak, dengan 18 rumah mengalami kerusakan berat akibat terjangan lumpur dan batu. Pemerintah kecamatan telah bergerak cepat dengan menggalang bantuan konsumsi dari sejumlah pengusaha serta membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan warga. Bantuan dari masyarakat Parapat juga terus berdatangan.
Dinas terkait kini tengah melakukan normalisasi menggunakan alat berat. Dalam satu minggu ke depan, fokus utama adalah menangani dampak banjir secara darurat, sambil menunggu langkah-langkah lanjutan yang akan diputuskan melalui rapat koordinasi.
Dapur umum kecamatan Girsang Sipangan Bolon untuk warga terdampak dilokasi.
Banjir yang disebabkan oleh hujan deras selama beberapa hari terakhir telah menutup sejumlah ruas jalan dengan lumpur dan material longsor. Pihak berwenang mengimbau warga agar tetap waspada, terutama bagi mereka yang berada di daerah rawan bencana.
Dengan semangat gotong royong dan bantuan dari berbagai pihak, diharapkan akses jalan segera pulih dan masyarakat dapat kembali menjalani aktivitas mereka dengan normal.(Red)
