Pangdam I/BB Tinjau Lokasi Banjir di Parapat, Pastikan Penanganan Cepat dan Salurkan Bantuan

|

DITAYANG:

Simalungun,Tubinnews.com – Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Firdianto meninjau lokasi banjir di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Selasa (18/3/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal serta memberikan dukungan langsung bagi warga terdampak.

Dalam kunjungannya, Pangdam I/BB meninjau titik-titik terdampak parah dan berdialog dengan warga yang tengah berjuang memulihkan kondisi mereka. Sebagai bentuk kepedulian, juga menyerahkan bantuan sembako untuk membantu meringankan beban masyarakat. “Kami turut prihatin atas musibah ini. TNI AD akan terus berupaya membantu masyarakat, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan instansi terkait dalam upaya pemulihan pascabencana,” ujar Pangdam.

BACA JUGA  Amiruddin Bersama Yayasan Hakka Aceh Bagi Paket Ramadan

Banjir ini terjadi akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, yang menyebabkan sungai meluap dan merendam permukiman warga di Kota Parapat dan sekitarnya. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, sementara akses jalan utama sempat tertutup material yang terbawa arus. Pangdam menegaskan bahwa percepatan pemulihan infrastruktur menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal.

Sejak awal kejadian, personel TNI dari Kodim 0207/Sml bersama Polri, pemerintah daerah, dan instansi terkait telah turun ke lokasi untuk membantu evakuasi warga serta melakukan pembersihan material banjir seperti batu dan lumpur yang menutupi jalan serta permukiman. Saat ini, akses jalan utama sudah mulai dibuka, dan upaya pembersihan terus dilakukan agar masyarakat dapat segera beraktivitas seperti biasa.

BACA JUGA  Banjir Bandang Melanda Kota Parapat, Warga Terancam Kerugian Materil

Dalam peninjauan ini, Pangdam turut didampingi oleh Asrendam I/BB, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, Dandim 0207/Sml, serta unsur Forkopimda Simalungun. Seluruh pihak berkomitmen untuk terus bersinergi dalam percepatan pemulihan wilayah terdampak.(Red)

Terbaru

popular