Medan,Tubinnews.com | Dengan semakin dekatnya perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), masyarakat Sumatera Utara mulai mempertanyakan kesiapan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumut dalam mengelola arus lalu lintas dan keamanan jalan raya. Pasalnya, hingga saat ini, informasi terkait pengaturan lalu lintas, rencana rekayasa jalan, dan titik rawan kemacetan atau kecelakaan masih minim disampaikan kepada publik. Jumat 13 Desember 2024.
Beberapa warga menyatakan kebingungannya terhadap jadwal operasi kepolisian, terutama bagi mereka yang hendak melakukan perjalanan keluar kota.
“Biasanya ada informasi soal pos pengamanan, jalur alternatif, atau langkah antisipasi kemacetan, tapi sampai sekarang belum ada yang jelas,” ujar Andi, warga Medan yang merencanakan perjalanan ke Berastagi.
Minimnya komunikasi ini menjadi perhatian khusus dari media Tubinnews.com, termasuk pengamat transportasi. Menurut mereka, Natal dan Tahun Baru selalu menjadi momen dengan lonjakan arus kendaraan, sehingga transparansi informasi menjadi kunci untuk menghindari kekacauan di lapangan.
Menurut Pimpinan Redaksi Tubinnews.com keberhasilan pengelolaan lalu lintas saat Nataru sangat tergantung pada komunikasi yang efektif antara pihak kepolisian dan masyarakat juga terhadap media.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Dirlantas Polda Sumut Kombes Pol Muji Ediyanto, S.H.,S.I.K.,M.AP melalui pesan whatsapp saat hendak di wawancarai memilih menghindar dan belum memberikan tanggapan resmi mengenai rencana operasional mereka untuk Nataru 2024.
Masyarakat berharap pihak kepolisian segera menyampaikan informasi yang jelas dan detail agar perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman dan nyaman.
Sementara itu, sejumlah kota di Sumatera Utara, seperti Medan, Pematangsiantar, dan Parapat, diprediksi akan mengalami lonjakan arus kendaraan. Jalur wisata menuju Danau Toba juga disebut sebagai salah satu titik krusial yang membutuhkan perhatian khusus.
Pihak kepolisian diharapkan segera berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan pemerintah daerah, untuk memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas di tengah antusiasme masyarakat merayakan akhir tahun.(Red)