Mendaftar ke KIP Lhokseumawe, Cawalkot Azhari-Zulkarnaen Kenakan Baju Adat Aceh

|

DITAYANG:

Lhokseumawe – Pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Lhokseumawe, Azhari – Zulkarnaen mendaftarkan diri ke kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Lhokseumawe di kawasan Uteunkot, Kamis petang (29/8/24). Pasangan dengan singkatan akrinim Azkar ini tampil serasi menggunakan pakaian adat aceh.

Amatan media ini di Lokasi, paslon Azkar tiba di kantor KIP Kota Lhokseumawe sekira pukul 17:00 WIB yang diarak oleh ratusan pendukung. Terlihat para pendukung pasangan calon yang diusung oleh PAN dan PKS ini menyesaki pekarangan halaman penyelenggara pemilu.

Sebelum memasuki gedung, bakal paslon Azkar disambut oleh tarian adat aceh dan penyematan pita tamu oleh sekretaris KIP Lhokseumawe, Yuni Raziati. Setiba di ruangan, Azkar langsung menyerahkan berkas pendaftaran kepada penyelenggara Pemilu.

BACA JUGA  Polisi Amankan Satu Unit Ekskavator di Lokasi Tambang Ilegal di Aceh Selatan

Bakal paslon ini juga terlihat gagah dengan pakaian adat aceh yang mereka kenakan. Pakaian kebesaran yang dikenakan berwarna dasar putih dengan celana Panjang lengkap dengan kopiah meukutop. Bakal paslon ini juga tambah terlihat heroik dengan rencong yang disematkan di pinggang bagian depan.

Azhari dalam kata sambutannya mengatakan keseriusan pihaknya untuk bertarung dalam pilkada Kota Lhokseumawe yang akan dilangsungkan pada 27 November 2024. Keseriusan ini, sebut dia tercermin dengan pakaian adat yang mereka kenakan.

“Pakaian ini menunjukan keseriusan kami dalam Pilkada dan sebagai persiapan nanti saat dilantik sebagai walikota dan wakil wali kota Lhokseumawe” ujar Azhari yang juga mendapat tepukan para pendukungnya.
Dalam kesempatan itu, Azkar juga menyampaikan visi dan misi jika dipilih sebegai kepala daerah untuk lima tahun ke depan. Pelaksanaan syariat islam dan membuka sumber-sumber pendapatan ekonomi, menjadi prioritas program pihaknya.

BACA JUGA  Mahasiswa UIN Ar Raniry dan USK Serentak Bagikan Selebaran Tolak Pelanggar HAM dan Politik Dinasti

“Setelah era petro dollar di tahun 80 an, kami berkeinginan menjadikan Kota Lhokseumawe maju dan dijuluki kota Petro Dinnar. Motivasi kami hanya supaya nanti di masa depan kami dikenang sebagai pemimpin yang memikirkan kemajuan daerah” ungkapnya.

Bersama tim Azkar terlihat juga hadir Ketua DPD PKS Kota Lhokseumawe, Nurbayan bersama sekretaris dan bendahara serta sekretaris DPD PAN Kota Lhokseumawe bersama pengurus lainnya.

Sementara itu, Ketua KIP Lhokseumawe, Abdul Hakim yang didampingi empat komisioner lainnya mengucapkan selamat dating kepada bakal paslon yang disusung oleh partai PAN dan PKS. Secara persyaratan kursi legislatif sebut Hakim, paslon ini sudah memenuhi persyaratan yakni PKS 3 kursi dan PAN 1 kursi atau ambang batas minimun jumlah kursi untuk pencalonan.

BACA JUGA  Libur Panjang Idulfitri, Lima Ruas Tol Sibanceh Siap Layani Pemudik

Dia menyebut, berkas syarat badan yang sudah diserahkan bakal paslon selanjutnya akan diteliti dan dicek kelengkapannya. Dia menyebut selanjutnya bila dinyatakan lengkap persyaratan adminsitrasi akan diteruskan untuk mengikuti tahapan berikutnya.

“Bakal Paslon Azhari – Zulkarnaen ini adalah paslon ke empat atau terakhir yang mendaftar ke penyelenggara. Kami akan teliti berkasnya dan segera akan kami sampaikan kepada paslon melalui LO/penghubung” ujar Hakim.

Prosesi pendaftran ditutup dengan penyerahan cinderamata dari KIP Lhokseumawe dan diakhiri foto bersama penyelenggara dan Panwaslih Kota Lhokseumawe. (DH)