Mati Suri Pengurusan Dema STAIN Meulaboh, Mahasiswa Kecewa Kemimpinan Sekarang

|

DITAYANG:

Aceh Barat // TubinNews.com // Dewan Eksekutif Mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh (DEMA) periode 2024-2025 resmi vakum dan tidak ada aktivitas apapun bisa dikatakan mati suri, tetapi benar-benar kehilangan arah dan nyaris tidak berfungsi seluruh organisasi ormawa dibawah naungan DEMA Stain Meulaboh, bukan hanya DEMA namun senat mahasiswa (SEMA) Sebagai lembaga pengawasan DEMA namun ikut mati suri.

Seperti pergerakan ormawa kampus, Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP), serta Unit Kegiatan Khusus (UKK) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kini sekadar nama tanpa aktivitas ujarnya Eri Zulfahmi.

BACA JUGA  Peringatan Isra Mi'raj di Meulaboh: Momentum Refleksi dan Pelantikan Dewan Imam Masjid Agung

Eri Zulfahmi Selaku demisioner Menteri Hukum dan Ham DEMA STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh periode 2023-2024, dengan tegas menyatakan bahwa kevakuman ini adalah bukti nyata ketidakmampuan dan kurangnya kreativitas kepengurusan dewan eksekutif mahasiswa (DEMA) Stain Meulaboh saat ini.

Kecewanya, kegiatan kecil saja seperti kegiatan seremonial saja pertemuan mahasiswa tidak ada apa lagi kegiatan besar, apakah ini disebut kepengurusan yang lemah atau ini adalah kemimpinan yang gagal total imbuhnya.

Lebih parahnya lagi, Senat Mahasiswa STAIN Meulaboh (SEMA) yang seharusnya menjalankan fungsi pengawasan malah ikut diam dan tidak berfungsi, entah mati rasa atau memang sudah kehilangan taringnya kepengurusan tahun ini yang di anggap total tutupnya.

BACA JUGA  Demo di Gedung DPRK, Aliansi SIAGA Ungkap Kekecewaan Pemerintah Simeulue Tidak Berani Lapor PT RM ke APH

 

 

Terbaru

popular