Simeulue || TubinNews.com : Sejak dari tanggal 18 Oktober 2024 s/d 18 Januari 2024. Masa jabatan Andrianto, S.E., M.A.P sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue resmi berakhir pada hari ini.
Andrianto, yang sebelumnya menjabat sebagai PLT Direktur, telah mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh Direktur definitif Dr. Effie Masyitah Siregar, Sp. OG, yang tengah menjalani cuti besar. Selama masa tugasnya,Andrianto sukses menjalankan berbagai program penting yang berfokus pada perbaikan infrastruktur, pelayanan kesehatan, dan pengelolaan operasional rumah sakit.

Keberhasilannya dalam menjalankan tugas ini memberikan kontribusi besar terhadap kelancaran operasional rumah sakit yang menjadi tempat pelayanan kesehatan utama bagi masyarakat Simeulue.
Program dan Pencapaian Selama Masa Tugas
Selama menjabat sebagai PLT Direktur Rumah sakit Simeulue telah melakukan sejumlah perbaikan dan inovasi yang memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas layanan kesehatan di RSUD Simeulue, ini beberapa pencapaian penting yang berhasil diraih selama masa tugasnya antara lain:
Perbaikan dan pemeliharaan limbah cair salah satu program prioritas yang dijalankan oleh Andrianto adalah perbaikan dan pemeliharaan sistem pengelolaan limbah cair di RSUD Simeulue. Limbah cair medis, yang jika tidak dikelola dengan baik, dapat membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat, menjadi fokus utama dalam program ini.

Andrianto memastikan bahwa seluruh fasilitas limbah cair di rumah sakit telah dikelola dengan standar yang baik dan sesuai dengan peraturan yang berlangsung,hal ini tidak hanya mendukung keberlanjutan operasional rumah sakit, tetapi juga menjaga kesehatan lingkungan sekitar.
Perbaikan Saluran Limbah Cair Keliling RSUD Selain perbaikan sistem pengelolaan limbah cair, Andrianto juga memfokuskan perhatian pada perbaikan saluran limbah cair yang mengelilingi area rumah sakit. Saluran limbah yang efisien dan terpelihara dengan baik sangat penting untuk memastikan tidak terjadinya kebocoran atau penumpukan limbah yang dapat mengganggu kenyamanan pasien dan masyarakat sekitar.
Melalui program ini, Andrianto berhasil memperbaiki saluran limbah yang sebelumnya kurang optimal, sehingga rumah sakit dapat beroperasi dengan lebih aman dan higienis,perbaikan Instalasi Listrik dan Lampu Penerangan Jalan Program lainnya yang juga menjadi perhatian Andrianto adalah perbaikan instalasi listrik di lingkungan RSUD Simeulue.
Instalasi listrik yang aman dan andal merupakan salah satu faktor penting dalam kelancaran operasional rumah sakit, terutama dalam memastikan bahwa layanan kesehatan seperti ruang perawatan, ruang operasional, dan fasilitas lainnya tetap dapat berfungsi dengan baik. Selain itu, Andrianto juga memastikan bahwa lampu penerangan jalan di sekitar rumah sakit diperbaiki dan dipelihara, sehingga kawasan rumah sakit menjadi lebih terang dan aman, terutama pada malam hari. Hal ini juga memberikan kenyamanan lebih bagi pasien, pengunjung, dan tenaga medis yang beraktivitas di luar jam kerja.
Perbaikan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Selama masa tugasnya, Andrianto juga melaksanakan perbaikan dan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit yang meliputi fasilitas medis dan non-medis. Perawatan berkala terhadap peralatan medis dan bangunan rumah sakit sangat penting untuk mendukung pelayanan kesehatan yang optimal. Dalam hal ini, Andrianto memastikan bahwa seluruh sarana dan prasarana yang ada dalam kondisi baik dan siap digunakan setiap saat. Perbaikan ini juga mencakup pembaruan beberapa fasilitas yang sudah lama digunakan, guna mendukung kenyamanan pasien serta meningkatkan efisiensi operasional rumah sakit.
Perbaikan dan Pemeliharaan Water Treatment untuk Air Bersih Ketersediaan air bersih yang aman dan memadai juga merupakan salah satu prioritas dalam pengelolaan rumah sakit. Andrianto melakukan perbaikan pada sistem water treatment atau pengolahan air bersih di RSUD Simeulue untuk memastikan pasokan air yang bersih dan aman bagi seluruh kebutuhan operasional rumah sakit, baik untuk keperluan medis maupun non-medis. Dengan adanya perbaikan ini, kualitas air yang digunakan oleh pasien dan tenaga medis dipastikan memenuhi standar kesehatan, serta dapat mendukung keberlangsungan layanan rumah sakit.
Pada akhir masa tugasnya, Andrianto mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran tenaga medis, staf rumah sakit, serta masyarakat Simeulue atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan selama ini. “Saya merasa bangga dapat berkontribusi dalam menjalankan tugas sebagai PLT Direktur RSUD Simeulue. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan penuh dari seluruh pihak yang terlibat, dan saya berharap bahwa program-program yang telah dijalankan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi rumah sakit dan masyarakat,” ujarnya.
Meskipun masa jabatan Andrianto sebagai PLT Direktur telah berakhir, pencapaian-pencapaian yang telah dilakukannya akan terus memberikan dampak positif bagi rumah sakit dan masyarakat Simeulue. RSUD Simeulue kini berada dalam posisi yang lebih siap untuk menghadapi tantangan dan kebutuhan pelayanan kesehatan yang semakin berkembang, berkat dedikasi dan kerja keras selama ini tutupnya
Sekretaris Daerah kabupaten Simeulue selaku Dewan Pengawas RSUD Kabupaten Simeulue Dodi Bas menyampaikan apresiasi kepada Andrianto atas kinerjanya selama menjabat sebagai PLT Direktur RSUD Simeulue. “Meskipun hanya sementara, Andrianto telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dan berhasil mengatasi berbagai tantangan. Kami berterima kasih atas dedikasinya dalam menjaga pelayanan rumah sakit tetap berjalan dengan baik,” tutupnya.