Banda Aceh, Tubinnews – Dalam upaya mengatasi maraknya terkait balapan liar, Kepolisian Sektor (Polsek) Baiturrahman melakukan pembinaan terhadap sepuluh remaja di Mapolsek Baiturrahman, Banda Aceh, Rabu (31/1/2024).
Kesepuluh remaja tersebut merupakan para remaja yang terlibat dalam balapan liar di Simpang Jam, Banda Aceh.
Dipimpin oleh Kapolsek Baiturrahman, AKP Iskandar Muda, sesi rehabilitasi remaja dihadiri oleh orang tua mereka, menegaskan urgensi peran keluarga dalam mencegah kegiatan tersebut.
Para remaja ini, berasal dari berbagai daerah di Banda Aceh dan sekitarnya. Mereka dibimbing agar tidak terlibat lagi dalam kegiatan balapan liar yang meresahkan.
Dalam kegiatan tersebut, AKP Iskandar Muda menekankan isu lebih luas tentang kenakalan remaja, mendorong mereka untuk menjauh dari aktivitas terkait narkoba.
“Begitu juga dengan kenakalan remaja lainnya, kita juga ingatkan mereka untuk tidak terlibat narkoba,” ujar Kapolsek.
Selain menangani remaja, petugas keamanan juga mendesak peran aktif dari orang tua untuk memantau dan mengawasi anak-anak mereka, baik di rumah maupun di luar. Lonjakan kenakalan remaja di beberapa wilayah belakangan ini menjadi keprihatinan, memengaruhi keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami berharap orang tua akan memainkan peran aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, karena itu sangat penting untuk menjaga perdamaian dan ketertiban dalam masyarakat,” ungkap mantan Kapolsek Nurussalam itu.
“Alhamdulillah sebagian dari mereka (remaja) berjanji tidak lagi terlibat dalam aksi balapan liar dan lainnya, bahkan sebagian ada yang sudah masuk ke sekolah balapan resmi,” tambahnya.
