Mahasiswa STAIN Meulaboh Lepas 122 Orang Yang Akan Melaksanakan Pengabdian Masyarakat Kecamatan Samatiga

|

DITAYANG:

Aceh Barat || TubinNews.com : Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat Sambut mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh di Aula Kantor Camat setempat,Senin, 10 Febuari 2025.

Mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KPM) di Wilayah Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat, mahasiswa yang akan mengikuti KKN Sebanyak 122 orang mahasiswa dari berbagai fakultas/jurusan akan melaksanakan KKN di beberapa desa di kecamatan samatiga.

Dalam sambutannya, Camat Samatiga Dr. Zulmahdi yang diwakilkan sekertaris Muhamad Asmiruddin Ainur,S.Tr.Kep.memberikan gambaran singkat mengenai keadaan geografis desa-desa yang akan menjadi lokasi KPM.

BACA JUGA  Ratusan Tenaga Kesehatan Aceh Barat Lakukan Audiensi Digedung DPRK, Dalam Hal Mempertanyakan Status Mereka

Mahasiswa juga mengharapkan mahasiswa melakukan pengenalan wilayah setibanya nanti di lokasi KPM agar memudahkan mahasiswa untuk menerapkan program yang akan mereka laksanakan.

Ket, Mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh

Selain itu Sekcam Samatiga Muhamad Asmiruddin Ainur,mengharapkan agar mahasiswa tidak fokus ke program fisik, akan tetapi akan lebih baik jika program mahasiswa diarahkan ke program non fisik seperti mengajar di sekolah-sekolah atau kegiatan yang bersifat pembinaan untuk anak-anak sekolah atau remaja.“ujarnya.

Ia juga menitipkan pesan kepada para mahasiswa agar senantiasa dapat menjaga nama baik almamaternya, dengan tetap menjaga sikap dan perilaku di masyarakat nantinya apalagi mereka adalah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam.

BACA JUGA  Mahasiswa USK Wakili Aceh di Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024

Ketua STAIN Meulaboh Dr. H. Syamsuar, M.Ag, sambutannya menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Kecamatan Samatiga dan para Kepala Desa yang telah menerima mahasiswa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh untuk melaksanakan KKN dalam wilayah Kecamatan Samatiga.

“KPM yang dilaksanakan ini merupakan salah satu implementasi dari Tri Darma perguruan Tinggi. Dimana Tri Darma Perguruan Tinggi mencakup tiga aspek yaitu: Pendidikan,pengajaran dan Penelitian dan Pengembangan.”

Kami mengharapkan kepada mahasiswa ketika menemui masalah di lapangan, segera komunikasikan dengan pihak kepala desa dan Pak Camat maupun pihak kampus. Ia juga meminta kepada seluruh mahasiswa untuk menjaga nama baik kampus selama melaksanakan KPM di desa desa yang di tempatkan tutupnya.

BACA JUGA  Kadis PUPR Aceh Barat Kembali Mendapatkan Anugrah,Dari Organisasi Pers JAB Sebagai Kategori ASN Provinsi Aceh Terbaik

Terbaru

popular