Medan,Tubinnews.com | Kemacetan parah terjadi di Simpang Bhayangkara Pancing, Kota Medan, pada Jumat (7/2) pagi. Pengendara terjebak hingga berjam-jam, terutama saat jam sibuk.
Sejumlah warga dan pengendara mengeluhkan minimnya kehadiran polisi lalu lintas untuk mengatur arus kendaraan. Jumat 7 Februari 2025.
Salah seorang pengendara, Andi, mengungkapkan keresahannya. “Setiap pagi dan sore selalu macet, apalagi saat jam berangkat dan pulang kerja.
Kami butuh polisi untuk mengatur lalu lintas, bukan malah mengandalkan Pak Ogah yang sering membuat situasi makin kacau,” ujarnya.
Keberadaan “Pak Ogah” atau juru parkir liar di lokasi justru memperparah kondisi. Alih-alih membantu, mereka kerap meminta uang dari pengendara yang ingin melintas di persimpangan padat tersebut.
“Kadang mereka malah memperlambat arus kendaraan demi mendapatkan uang dari pengendara,” tambah Andi.
Para pengendara berharap pihak kepolisian segera turun tangan untuk mengatasi kemacetan di titik rawan tersebut.
Selain itu, perlu ada solusi jangka panjang seperti perbaikan sistem lalu lintas dan pengawasan terhadap keberadaan juru parkir liar yang semakin meresahkan.
Lalu lintas di Medan memang dikenal padat, terutama di simpang-simpang strategis. Masyarakat berharap ada tindakan konkret agar kemacetan seperti ini tidak terus berulang.(Red)