Lazismu Pusat Tinjau Gedung Asrama UIN Ar-Raniry dalam Rencana Renovasi

|

DITAYANG:

Banda Aceh, Tubinnews – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui Lazismu Pusat melakukan peninjauan terhadap gedung asrama Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry di Banda Aceh. Peninjauan ini merupakan langkah penting dalam proses evaluasi terkait potensi renovasi atau perbaikan gedung tersebut.

Kunjungan ini disambut oleh Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman MAg, di Ruang Kerja Rektor pada Kamis (22/2/2024). Pertemuan tersebut dilanjutkan dengan peninjauan bersama gedung asrama putri, Asrama SCTV UIN Ar-Raniry.

Prof Mujib menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan untuk mengevaluasi kondisi gedung asrama putri. Ia menekankan pentingnya pembaruan dan perbaikan fasilitas asrama guna mendukung kebutuhan mahasiswa UIN Ar-Raniry.

BACA JUGA  UIN Ar-Raniry Lantik 8 Dosen Dengan Tugas Tambahan, Ini Pesan Rektor

“Alhamdulillah, ini adalah tindak lanjut dari proposal yang kita ajukan terkait renovasi bangunan asrama putri yang ditempati mahasiswi untuk mengikuti program pembinaan asrama pada UPT. Mahad Al-Jami’ah UIN Ar-Raniry,” ujarnya.

Aditya Rizki Nugroho, perwakilan Lazismu Pusat, menjelaskan bahwa tujuan dari peninjauan ini adalah untuk memastikan kelayakan fisik gedung asrama yang akan direnovasi. Langkah ini sejalan dengan standar BPKH untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam proyek-proyek pembangunan.

“BPKH melakukan kerja sama dengan 15 mitra, termasuk Lazismu. Kami telah diberitahu oleh BPKH bahwa perlu untuk melakukan uji kelayakan fisik terhadap gedung yang akan direnovasi, hasil uji kelayakan ini yang BPKH butuhkan,” ujar Aditya.

BACA JUGA  UPT. Pusat Pengembangan Bahasa UIN Ar-Raniry Gelar Program Persiapan Beasiswa Bagi Santri

Selanjutnya, UIN Ar-Raniry akan memberikan laporan hasil peninjauan kepada BPKH sebagai langkah awal dalam menentukan langkah selanjutnya terkait perbaikan atau renovasi gedung asrama.

“Uji kelayakan fisik merupakan ranah UIN Ar-Raniry, pihak UIN Ar-Raniry nantinya yang menjustifikasi kepada BPKH apa tindakan yang perlu dilakukan terhadap gedung asrama ini, apa dibangun ulang atau direnovasi sesuai hasil peninjauan ulang,” ujarnya.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan UIN Ar-Raniry, Prof Dr Khairuddin MAg, Kabag Umum UIN Ar-Raniry, Hilmi MPd, serta perwakilan dari Tim Lazismu Pusat dan Tim Lazismu Aceh.

BACA JUGA  Raih Akreditasi Unggul: Minat Masuk UIN Ar-Raniry Meningkat 300% di Tahun 2024