Kodam I Bukit Barisan Bongkar Sindikat Oli Palsu, 30 Truk Barang Bukti Diamankan

|

DITAYANG:

Deli Serdang, Tubinnews.com | Kodam I Bukit Barisan, bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, berhasil membongkar sindikat produksi dan distribusi oli palsu di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dalam operasi tersebut, lebih dari 30 truk berisi oli palsu diamankan dari dua lokasi utama.Kamis 20 Februari 2025.

Operasi penggerebekan ini berawal dari informasi yang diterima pada 18 Februari 2025 terkait dugaan keterlibatan oknum anggota TNI dalam peredaran oli palsu di Medan. Tim gabungan yang terdiri dari Kodam I Bukit Barisan, Kementerian Perindustrian dan Perdagangan (Kemperindag), serta Pertamina segera melakukan investigasi mendalam.

Hasil penyelidikan mengarah pada dua lokasi utama, yaitu Kompleks Pergudangan Harmoni di Tanjung Selamat, Percut Sei Tuan, serta Kompleks Pergudangan Intan di Jalan Letda Sujono, Tembung, Medan.

BACA JUGA  Polisi Bekuk Pria Penyelundup BBM Bersubsidi di Subulussalam

Saat penggerebekan yang dilakukan pada pagi hari 19 Februari 2025, tim berhasil menemukan ribuan liter oli palsu yang telah dikemas dalam botol dan drum berbagai merek terkenal, seperti Mesran, Meditran, dan Prima. Proses produksi yang dilakukan di lokasi tersebut mencakup pencampuran bahan, pengemasan ulang, serta penyimpanan sebelum produk diedarkan ke pasar.

Barang bukti yang ditemukan tersebar di berbagai titik penyimpanan, baik di Kompleks Pergudangan Intan (blok 8A, 9A, 10A, 11A, dan 88F) maupun di Kompleks Pergudangan Harmoni (blok 8K dan satu lokasi lainnya yang berdekatan). Selain oli palsu, ditemukan juga peralatan yang digunakan untuk memproduksi dan mengemas produk ilegal ini.

BACA JUGA  Polisi Ultimatum Begal AH Nasution, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan: Menyerah atau Saya Tembak Mati

Meskipun tim tidak menemukan keterlibatan langsung oknum anggota TNI di lokasi penggerebekan, investigasi lebih lanjut masih terus berlangsung. Kodam I Bukit Barisan berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara untuk mengembangkan kasus ini dan menelusuri jaringan distribusi yang lebih luas.

Pangdam I Bukit Barisan menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum yang merugikan masyarakat.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas para pelakunya,” kata Refrizal saat konferensi pers di Kodam I/BB, Rabu (19/2/2025).

Barang bukti yang berhasil diamankan, termasuk lebih dari 30 truk berisi oli palsu, telah diserahkan kepada Polda Sumut untuk proses hukum lebih lanjut.

BACA JUGA  Tim Gabungan Polres Pelabuhan Belawan Gerebek Dua Lokasi, Amankan Dua Tersangka dan Barang Bukti

Sementara itu, aparat masih melakukan penyelidikan guna mengungkap dalang di balik sindikat ini serta memastikan produk ilegal tersebut tidak lagi beredar di pasaran.

Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat dampak negatif dari penggunaan oli palsu terhadap kendaraan dan lingkungan. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada serta melaporkan jika menemukan indikasi peredaran produk oli mencurigakan di sekitar mereka.

Dengan operasi ini, Kodam I Bukit Barisan berharap dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk yang beredar di pasaran. Aparat berjanji akan terus mengawal proses hukum agar kasus ini bisa diungkap hingga ke akar-akarnya.(Red)

Terbaru

popular