Kisruh di Pelabuhan Ajibata: Wisatawan Nyaris Baku Hantam akibat Serobot Antrian Kapal Feri

|

DITAYANG:

Ajibata,Tubinnews.com | Situasi memanas terjadi di Pelabuhan Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, pada Kamis, 2 Januari 2024. Sejumlah wisatawan yang hendak menyeberang ke Pulau Samosir menggunakan kapal feri nyaris terlibat baku hantam. Ketegangan dipicu oleh sejumlah pengendara yang menyerobot antrian tanpa mengambil nomor antrian.

 

 

 

 

Menurut saksi mata, beberapa pengendara mobil yang tidak mau mengikuti prosedur dengan membayar Rp10.000 untuk mendapatkan nomor antrian justru menerobos jalur, sehingga memicu protes keras dari pengendara lain yang sudah lama mengantri.

BACA JUGA  Pangdam Iskandar Muda Bersama Forkopimda tinjau langsung Situasi Malam Pergantian Tahun di Aceh

 

 

 

 

“Sudah hampir berjam jam- jam kami antri, tiba-tiba ada yang main potong saja. Jelas ini bikin emosi,” ujar salah satu pengendara yang kesal.

 

 

 

Kondisi ini diperburuk oleh minimnya kehadiran petugas dinas perhubungan yang seharusnya mengatur jalannya antrian. Banyak yang mempertanyakan kemana petugas keamanan atau pihak pengelola pelabuhan saat ketegangan ini berlangsung.

 

 

 

 

“Kita bingung ambil antrian bayar 10 ribu tapi udah bayar masih ada aja yang bisa duluan terobos mau duluan masuk kapal feri,” Ucap Sandy kesal

BACA JUGA  Wisatawan Keluhkan Parkir Liar di Kota Wisata Parapat, Diduga Dibekingi Oknum

 

 

 

“Kami sudah bayar untuk nomor antrian, tapi malah ada yang dibiarkan begitu saja. Petugasnya mana? Apa mereka tidak mengawasi?” tambah wisatawan lainnya.

 

 

 

Insiden ini menyoroti perlunya penegakan aturan yang lebih ketat di Pelabuhan Ajibata, terutama di musim liburan, di mana jumlah wisatawan meningkat drastis. Warga berharap pihak terkait segera mengambil langkah agar situasi serupa tidak terulang di masa mendatang.

 

 

 

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola pelabuhan belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut.(Red)

BACA JUGA  Modus Luluskan Dokter Spesialis, Oknum Dokter Asal Medan Diamankan Polisi