Medan,Tubinnews.com | Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatra Utara, Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja, S.T., M.T., mendapat sorotan tajam akibat buruknya infrastruktur jalan yang berdampak fatal. Salah satu insiden tragis adalah tewasnya seorang anggota TNI, Arfan Kurniadi Sitepu, akibat jalan berlubang di Jalinsum, Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Pada Rabu (22/1/2025).
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda CRF melaju dari arah Lubuk Pakam menuju Medan. Saat menghindari lubang, korban hilang kendali dan terjatuh ke arah truk kontainer yang melintas. Rekannya berhasil selamat, namun korban tewas di tempat dengan luka parah di kepala.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa kondisi Jalan Gatot Subroto hingga Tanjung Merawa Lubuk Pakam dan Serdang Bedagai sangat memprihatinkan. Jalan berlubang dan bergelombang menjadi ancaman serius, terutama bagi pengendara sepeda motor.
Warga setempat mengungkapkan bahwa lubang di jalinsum sering memakan korban, baik siang maupun malam.
“Udah banyak korban. Kalau hujan, lubangnya tertutup air dan makin berbahaya. Kami berharap pemerintah segera memperbaiki,” kata Budi, warga setempat.
Masyarakat menilai kinerja BBPJN di bawah pimpinan Stanley Cicero Haggard Tuapattinaja gagal menyediakan infrastruktur jalan yang layak. Selama bertahun-tahun, kebutuhan jalan aman dan nyaman tidak terpenuhi, menyebabkan tingginya angka kecelakaan.
Hingga berita ini diterbitkan Sabtu 25 Januari 2025, BBPJN Sumut belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden tersebut meskipun sudah dikonfirmasi melalui Kartini Pasaribu.
Insiden ini mendapat perhatian serius dari Unit Satlantas Polresta Deliserdang yang langsung mengevakuasi korban dan menyelidiki kejadian. Korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga yang sangat terpukul atas kejadian ini.
Masyarakat Sumatra Utara kini mendesak pemerintah dan BBPJN untuk segera memperbaiki kondisi jalan guna mencegah tragedi serupa terulang.(Red)