Medan, Tubinews.com – Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara, Farianda Sinik, mendesak Polrestabes Medan untuk segera menangkap, mengusut tuntas, dan menindak tegas pelaku kekerasan terhadap seorang wartawan yang diduga dilakukan oleh anak Kepala Desa (Kades) Cinta Rakyat. Insiden ini mencuat setelah wartawan tersebut mengalami pemukulan dan perampasan telepon genggam pada Sabtu kemarin (23/11/2024).
Farianda menilai tindakan kekerasan ini merupakan bentuk nyata pembungkaman terhadap kebebasan pers yang dijamin oleh undang-undang. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak hanya melukai korban secara fisik tetapi juga menciderai hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.
“Polrestabes Medan harus mampu melindungi wartawan dari tindak kekerasan seperti ini. Kebebasan pers harus dijaga agar suasana aman dan damai dapat tercipta,” tegas Farianda kepada awak media. Senin, 25 November 2024.
Menurutnya, kejadian tersebut sangat memalukan dan menunjukkan adanya pelanggaran hukum yang serius. Ia juga menyatakan keprihatinannya karena baru kali ini mendengar adanya seorang anak kepala desa yang berani melakukan tindak kekerasan dan perampasan terhadap seorang wartawan.
“Belum pernah terjadi sebelumnya. Tindakan ini tidak hanya memalukan, tetapi juga merupakan bentuk kriminalitas yang tidak bisa ditoleransi. Saya minta Polrestabes Medan segera bertindak tegas,” ujarnya.
Sementara itu, secara terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, menyatakan bahwa pihaknya akan mengastensi laporan yang telah diajukan oleh korban. Ia berjanji akan memproses kasus ini secara transparan tanpa intervensi dari pihak manapun. (Red).