Banda Aceh – Suasana di Pelabuhan Penyebrangan Ulee Lheu Kota Banda Aceh H+ 4 Idul Fitri 1445 H masih dipadati pemudik, maupun para pelancong ke Sabang, Kamis, (14/4/2024).
Dalam rangka mengantisipasi membludaknya arus mudik dan wisatawan ke Pulau Weh, Kwartir Cabang Pramuka Kota Banda Aceh membuka Posko Karya Bhakti Pramuka Peduli dakam areal pelabuhan Ulee Lheu Kota Banda Aceh. Menurut Anwar Waka Abdimas Kwarcab Pramuka Kota Banda Aceh, pihaknya menurunkan 40 orang personil Pramuka yang bertugas selama 24 jam dibagi 2 shif. Adik- adik Pramuka ikut membantu petugas lalulintas dan mengatur antrian kendaraan, serta memberikan informasi tentang penyebrangan kepada pemudik dan wisatawan.
Pengurus Komunitas Perempuan Peduli Aceh (KaPPAh) mengapresiasi pengabdian adik-adik Pramuka dengan mengunjungi langsung ke posko Karya Bhakti Pramuka di lokasi pelabuhan Ulee Lheu. Dalam kunjungan tersebut KaPPAh Aceh selain turut penyumbang air mineral, juga memberikan dukungan dan semangat kepada para anggota tunas kelapa yang bertugas.
“Ini hanya bagian dari kepedulian kami dari ibu-ibu KaPPAh Aceh terhadap adik-adik Pramuka yang sangat gigih dan iklas membantu kelancaran arus mudik dan wisatawan”, imbuh Nurlaila Ketua Umum KaPPAh Aceh yang diamini oleh Ibu Ida Jailani Ketua Devisi Wisata KaPPAh Aceh.
Sementara itu, Sekretaris Umum KaPPAh Ken Endah Yustikarini, SH mengatakan “Kehadiran para wisatawan ini sangat menguntungkan bagi kita di Aceh, selain dapat menambah pendapatan ekonomi warga, juga menambah PAD daerah”, ucap menantu Tokoh PDIP Aceh Bapak Karimun Usman.
Selain itu, melalui media ini Ken Endah menghimbau kepada pemudik maupun pelancong untuk selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Di tempat terpisah, Cut Farah Nazla yang dikenal dengan panggilan Unyak, selaku Bendahara Umum KaPPAh Aceh sangat mengapresiasi kepada pihak petugas dari Dinas Perhubungan, Kepolisian, Pramuka serta pihak terkait lainnya yang bertugas mengatur dan mengamankan warga di lokasi pelabuhan penyebrangan.
“Patut kita apresiasi para petugas yang tidak kenal lelah, apalagi disaat-saat lebaran begini mereka harus meninggalkan keluarga untuk pengabdian kepada masyarakat” ucap tokoh perempuan yang sangat dikenal Aceh.
Komunitas Perempuan Peduli Aceh (KaPPAh) melalui Gerakan KaPPAh Peduli Wisata terus mendukung kemajuan destinasi wisata di Bumi Serambi Mekkah ini.
