Kapolda Sumut Bantu Pengobatan Bocah Perempuan Korban Penganiayaan di Nias Selatan

|

DITAYANG:

Medan,Tubinnews.com | Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto membantu pengobatan bocah perempuan berinisial NN (10 tahun), di Kecamatan Lolowau, Nias Selatan yang viral karena diduga dianiaya keluarganya.

Irjen Wishnu memberangkatkan NN dari Nias menuju Bandar Udara Internasional Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang pada Rabu (12/2/2025), untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan guna mendapat pengobatan dan pemeriksaan lanjutan.

Selain itu, Irjen Whisnu juga meminta polisi mengawal bocah perempuan tersebut bersama sang ayah Yarman Ndruru, dari Nias sampai ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

BACA JUGA  Kapolda Sumut Irjen Whisnu Lakukan Rotasi Besar-Besaran di Polrestabes Medan Ada Apa?

Kades Hikara Ponisman Giawa yang ikut berangkat ke Medan, terharu atas kepedulian dan perhatian Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan yang telah membantu pengobatan warganya.

“Terima kasih Bapak Kapolda Sumatera Utara Irjen Polisi Wisnu Hermawan atas kepedulian dan perhatian bapak kepada warga saya bernama NN dengan membawa berobat ke rumah sakit Bhayangkara Medan,” kata Ponisman kepada awak media, Rabu malam.

Kabiddokkes Polda Sumut Kombes dr. Ginting didampingi Dokter Spesialis Orthopedi Kompol dr. Eli Safrin Almiron mengatakan kehadiran bocah asal Nias tersebut di Medan untuk mendapat pengobatan lebih lanjut sesuai arahan dari Kapolda Sumut.

BACA JUGA  Pekan Tertib Disiplin Kejaksaan RI Tahun 2025, Kajati Sumut Ajak Jajaran Tetap Profesional dan Tingkatkan Kinerja

NN nantinya bakal mendapat penanganan medis dari ahli tulang. “Nanti akan dicek kondisinya untuk kemudian dilakukan tindakan selanjutnya,” ucap Kombes Martinus Ginting.

Pendampingan NN saat pengobatan di Medan mendapat pendampingan dari PKPA Nias Festin Halawa, personel Polres Nias Selatan Briptu Dias Nasution, Ketua AMS XII Medan Simson Sinambela dan bendaharanya Lingchen dan pengurus AMS XII Mareti Laia.

Sebelumnya, pada 26 Januari 2025, bocah perempuan asal Kabupaten Nias Selatan (Nisel) itu viral di media sosial setelah diduga dianiaya keluarganya.

BACA JUGA  Hari Ke-9 Operasi Keselamatan Toba 2025: Ribuan Giat Edukasi dan Penindakan Digencarkan untuk Lalu Lintas Lebih Aman

Dalam kasus penganiayaan ini, wanita berinisial D yang merupakan tante korban menjadi tersangka.(Red)

Terbaru

popular