Purworejo,Tubinnews.com | Kasus 2 gadis dari Purworejo kembali viral akibat korban dugaan pemerkosaan belasan pemuda pengacara minta Kapolda untuk segera membuka kembali laporan korban, Selasa (22/10/2024).
Kasus dua gadis korban pemerkosaan belasan orang di Kecamatan Banyuurip yang terjadi pada tahun 2023 dan awal 2024 menjadi viral. Hal itu setelah bibi (budhe) kedua korban yakni Sri Puji Astuti membacakan surat pernyataan yang kemudian ramai beredar di media sosial.
Dalam video berdurasi 3 menit itu Hotman Paris memberikan keterangan dan pernyataan. Dalam keterangan ia menyebutkan bahwa pada tahun 2023 kedua korban dicabuli beberapa orang.
Dijelaskan bahwa Hotman Paris meminta kepada Polda Jawa Tengah untuk menyelasaikan permasalahan hingga adanya dugaan pemerintah Desa ikut menutup nutupi kasus tersebut.
Sebelumnya diberitakan di berbagai media keluarga korban telah melakukan laporan untuk menyelesaikan masalah tersebut, namun tidak ada penyelesaian.
“Kami juga meminta tolong ke PPA Kabupaten Purworejo, juga tidak ada kejelasan,” ungkapnya. Termasuk ke Polres Purworejo juga yang dinilainya tidak ada tindak lanjut.
Dalam video tersebut Sri memohon kepada Kapolres untuk memproses aduannya. Ia pun menyatakan telah menguasakan perkara tersebut kepada Tim Hotman 911. “Saat ini saya telah menguasakan kepada Tim Bapak Hotman Paris (untuk menyelesaikan masalah ini),” pungkasnya.
Menanggapi kasus tersebut, Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo Praseno kepada media memberikan keterangan yang disampaikan Jumat (18/10), Kasatres menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengetahui video yang telah beredar luas tersebut.
Penulis : Junaedi