Empat Wisatawan Prancis Masuk Islam di Aceh

|

DITAYANG:

Banda Aceh – Empat warga Prancis memutuskan untuk mengikrarkan syahadat dan memeluk agama Islam di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat 27 Oktober 2023.

Proses pensyahadatan ini berlangsung setelah ibadah sholat Jumat dan disaksikan oleh ratusan jamaah yang hadir.

Keempat warga Prancis ini telah lama tinggal di Aceh, khususnya di salah satu penginapan di Pantai Baba Kuala, Gampong Mon Ikeun, Lhoknga.

Mereka merasa tertarik dan tergerak oleh agama Islam, sebagian besar karena sambutan hangat dan penghormatan yang mereka terima dari masyarakat Aceh.

BACA JUGA  Bank Aceh Raih Peringkat idA+ dari Pefindo, Terbaik Sepanjang 1 Dekade Terakhir

T. Ayatullah Bani Baet, pengelola wisata Pantai Baba Kuala menjelaskan, keempatnya telah mempelajari Islam selama beberapa waktu.

“Kita bersyukur karena hari ini mereka diberikan hidayah untuk memeluk Islam secara resmi. Wisata Syariah di Aceh telah membantu menyebarkan pesan-pesan Islam dan menginspirasi sejumlah besar orang untuk memeluk agama ini,” tambahnya.

Kasi Kemakmuran Mesjid Raya Baiturrahman, Tgk. Iskandar As, S.Ag, berperan sebagai pemandu dalam prosesi syahadat keempat wisatawan Prancis tersebut.

Keempatnya mengikrarkan dua kalimat syahadat dengan penuh rasa keyakinan, dan jamaah yang hadir bersama-sama menyambut momen ini dengan gema takbir.

BACA JUGA  Personel Satgas OMB Siap Amankan Kegiatan Kampanye Cawapres di Aceh

Setelah prosesi syahadat, Tgk. Iskandar memberikan nasihat kepada para mualaf tentang pentingnya memahami kewajiban-kewajiban dalam Islam dan melaksanakannya, termasuk Sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Selain itu, mereka diberi kebebasan untuk memilih nama Islam yang akan mereka pakai, sesuai dengan keyakinan dan preferensi masing-masing.

Keputusan empat warga Prancis ini untuk memeluk Islam merupakan suatu peristiwa penting dalam hubungan antarbudaya dan menyampaikan pesan tentang toleransi dan keramahan masyarakat Aceh.

“Semoga langkah mereka ini menjadi awal yang penuh berkah dalam perjalanan mereka dalam agama Islam.” Tutup Tgk. Iskandar.
(Rindi/red)

BACA JUGA  Panwaslih Aceh dan The Aceh Institute Sosialisasi Peran OMS dalam Awasi Pemilu