DPRD Kota Banda Aceh Desak Pemerintah Segera Tertibkan Kabel Semrawut

|

DITAYANG:

Banda Aceh, Tubinnews – Anggota DPRK Kota Banda Aceh, Musriadi, mendesak Pemerintah untuk segera menertibkan kabel-kabel yang berserakan di ruas jalan kota. Ia menyampaikan kekhawatiran atas gangguan dan bahaya yang ditimbulkan oleh kabel-kabel tersebut bagi warga dan pengguna jalan.

Musriadi meminta Pemerintah Kota Banda Aceh untuk segera memanggil perusahaan yang bertanggung jawab atas kabel-kabel tersebut agar menata ulang keadaannya. Termasuk pengusaha layanan telekomunikasi, penyedia layanan TV, dan penyedia layanan Internet Service Provider.

BACA JUGA  Dirresnarkoba Polda Aceh jadi Pemateri Rakor BNNP

“Kita mendesak pengusaha kabel menertibkan kabel yang berserakan di udara. Apalagi kalau berada di tempat keramaian, usahakan pakai kabel di bawah tanah. Supaya kota ini bisa tertib dan tidak membahayakan masyarakat,” tegas Musriadi pada Selasa (07/11/2023).

Selain itu, Musriadi meminta Pemerintah Kota untuk menghubungi atau mengirim surat kepada Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi agar segera menata ulang kabel-kabel tersebut.

“Jangan sampai memakan korban akibat terjerat kabel, baik itu kabel internet, kabel listrik, atau layanan TV kabel. Ini perlu perhatian pemerintah, karena persoalan ini sudah beberapa kali dilaporkan oleh masyarakat kepada kami,” tambahnya.

BACA JUGA  Masyarakat Gampong Kuta Krueng Peringati 19 Tahun Bencana Tsunami Aceh.

Musriadi juga meminta Pemerintah Kota untuk melakukan pendataan terhadap badan usaha yang beroperasi di Banda Aceh. Hal ini bertujuan agar para pelaku bisnis dapat mematuhi administrasi terutama terkait izin-izin yang diperlukan.

“Informasi dari beberapa gampong menunjukkan bahwa sejumlah usaha jaringan wifi atau jaringan nirkabel yang digunakan untuk terhubung ke internet belum melaporkan atau mendapatkan izin lingkungan di gampong. Hal ini sangat jelas terlihat berserakan dan mengganggu keindahan tata ruang lingkungan,” pungkas Musriadi.
(Rindi/red)

BACA JUGA  Polri Ungkap Keberhasilan Amankan World Water Forum ke-10 di Bali