Banda Aceh, Tubinnews – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial menyerahkan 1 (satu) unit bantuan kursi roda cerebral palsy untuk LZ, (8) anak penyandang disabilitas asal Kota Sabang pada Senin (22/1/2024).
Penyerahan itu dilakukan Kadinsos Aceh, Dr. Muslem, S.Ag, M.Pd yang diterima langsung orang tua LZ, Ridwan di ruang kerja kadis. Turut hadir menyaksikan Sekretaris, Devi Riansyah, A.KS, M.Si, Kabid Rehsos, Isnandar, A.KS, M.Si dan Pejabat Eselon III lainnya.
Usai menerima bantuan kursi roda, Ridwan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh terutama Dinas Sosial. Ia bersyukur kursi roda yang diterimanya bisa kemudian digunakan untuk membantu pengobatan buah hatinya.
“Terima kasih Dinas Sosial, kursi roda ini bisa kami pakai untuk terapi pengobatan anak kami nanti, selain itu memudahkan LZ untuk melakukan aktivitas sehari-hari di rumah serta bisa di bawa jalan-jalan” ujarnya penuh syukur.
Kadis Sosial Muslem menyebutkan, bahwa bantuan kursi roda yang Ia berikan tersebut merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Aceh bagi setiap warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang sedang membutuhkan.
Ia berharap, semoga dengan adanya bantuan ini, LZ yang selama ini menderita cerebral palsy dapat merasakan peningkatan kualitas hidupnya, serta bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih nyaman serta mandiri.
Kadis sosial Muslem menerangkan, penentuan penerima bantuan kursi roda tersebut sebelumnya telah di lakukan asessment, sehingga sesuai dengan kebutuhan dan tepat sasaran penerima manfaat di Sabang.
“Tolong para petugas di bantu fasilitas transportasinya, kalau bisa dipercepat proses nya untuk bisa dibawa pulang kursi roda ini ke Sabang dan dapat segera digunakan” respon Kadinsos Aceh itu.
Diketahui, Cerebral Palsy merupakan sebuah gangguan perkembangan yang bersifat kronis dan non-progresif yang mempengaruhi kontrol gerak tubuh serta koordinasi otot pada seseorang.
Kursi roda cerebral palsy ini telah didesain untuk memudahkan aktivitas sehari-hari anak-anak sembari menjaga postur tubuh mereka sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.