Dampak Arus Informasi, Yuswardi dapat Rumah Bantuan Baitul Mal Aceh

|

DITAYANG:

Aceh Besar, Tubinnews – Yuswardi, salah seorang warga Meunasah Tutong, kecamatan Ingin Jaya, Kabupaten Aceh Besar, provinsi Aceh, tak mampu menahan rasa haru saat mendapat rumah bantuan dari Baitul Mal Aceh (BMA).

Yuswardi adalah korban kebakaran yang menerima program bedah rumah tahun 2023. Ia merupakan satu dari sekian banyak Warga yang dibantu oleh bantuan Baitul Mal, melalui program Baitul Mal membangun rumah.

Ia mengaku bersyukur terhadap kepedulian Pemerintah Aceh melalui Baitul Mal atas program bedah rumah yang kini telah ia rasakan manfaatnya.

Awalnya, pada akhir 2022 lalu, Yuswardi mengalami musibah kebakaran yang menghanguskan sebagian rumah. Dari kejadian itu Yuswardi harus mengungsi untuk beberapa hari.

“Menurut informasi, rumah saya terbakar diakibatkan konslet listrik,” ucapnya Yuswardi yang akrab disapa Fren, Jumat (28/12/2023).

BACA JUGA  Pemerintah Aceh Raih Opini WTP 9 Kali Berturut-turut dari BPK

Atas musibah itu, tak membuat Fren lantas meratapi kesedihan, ia mencoba berusaha menggali informasi untuk mendapat bantuan. Fren membuka website dan sosial media milik Pemerintah Aceh termasuk dari Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).

Ia mendapati sejumlah cara mengenai bantuan pemerintahan yang disalurkan kepada masyarakat.

Menurutnya, pemerintah Aceh saat begitu terbuka mengenai penyaluran dan program bantuan kepada masyarakat terutama melalui Baitul Mal kepada korban kebakaran.

Melalui lalu lintas informasi itulah, akhirnya Fren dibangun rumah baru dengan tipe 36 dengan dua kamar tidur, plus kamar mandi dan dapur.

Dikatakan Fren, mekanisme bantuan yang diterima itu diawali melalui dengan proses administrasi pelaporan ke Baitul Mal Aceh, yang dimulai sejak bulan Agustus 2023. Akhirnya rumah impiannya mulai dikerjakan pada Oktober 2023.

BACA JUGA  Kemenag Aceh Besar Gelar Rakor Penyusunan Program Kerja di Pulau Banyak

“Prosesnya itu dimulai melalui mengumpulkan informasi dan data. Selanjutnya setelah dinyatakan lengkap syarat, baru dinyatakan untuk dibangun,” kata Fren yang kini bekerja sebagai buruh kasar tersebut.

Atas bantuan itu, Yuswardi sangat berterima kasih kepada pemerintah dan kepala Baitul Mal Aceh, melalui program Baitul Mal membangun rumah untuk keluarganya.

Ia juga bersyukur pada Allah, dan tak luput ucapan terima kasih kepada semua kalangan, serta media yang telah membantu keluarga, dalam setiap pemberitaan di media atas musibah ini,

“Hanya Allah yang dapat membalas semua kebaikan dan semoga Allah memberikan kesehatan dan rezeki pada kita semua, “pungkasnya. Diketahui, Pemerintah Aceh melalui Baitul Aceh telah berhasil membangun 589 unit rumah sederhana dari zakat untuk masyarakat miskin yang ada di 23 kabupaten/kota.

BACA JUGA  Kabur dari Kamp di Pidie, Sembilan Etnis Rohingnya ditemukan berkeliaran di Aceh Utara

Kepala Baitul Mal Aceh, Amirullah, rumah bantuan tersebut berasal kumpulan zakat baik ASN di Pemerintah Aceh maupun badan atau lembaga swasta dan masyarakat umumnya.

Pada tahun 2023, rumah yang dibangun ada swakelola 178 unit, E-katalog 411 unit dan semua sudah selesai dilakukan. “Alhamdulillah akhir tahun selesai terbangun seluruhnya,” ujar Amir.

Sementara pada tahun 2022 ada 164 unit yang dibangun dan itu tersebar di enam kabupaten/kota. Bahkan Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki sudah menyerahkan secara simbolis Rumah Baitul Mal Aceh kepada tiga mustahik di Aceh Jaya, pada Mei 2023 lalu.