Besok Aceh Peringati 20 Tahun Tsunami

|

DITAYANG:

Banda Aceh, Tubinnews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si., mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk menghadiri doa bersama di Masjid Raya Baiturrahman pada Kamis (26/12/2024) pagi. Kegiatan ini digelar untuk mengenang 20 tahun tragedi gempa dan tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004.

Peringatan dua dekade tsunami Aceh tahun ini mengusung tema “Aceh Thanks The World” dengan subtema “Beranjak dari Masa Lalu, Menuju Masa Depan Aceh Bersyariat.”

Tema tersebut dipilih untuk menyampaikan rasa terima kasih masyarakat Aceh kepada dunia atas solidaritas dan bantuan yang diberikan selama proses rekonstruksi pasca tsunami.

BACA JUGA  Pj Gubernur Safrizal Raih Penghargaan Apresiasi Kinerja Pemerintahan Daerah 2024

Kegiatan ini diorganisir oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Acara ini diperkirakan dihadiri oleh sekitar 5.000 orang, termasuk puluhan duta besar dari negara-negara yang pernah membantu Aceh.

Rangkaian Kegiatan

Peringatan akan dimulai dengan ziarah ke makam para syuhada korban tsunami di Ulee Lheue, Banda Aceh, pada pukul 07.00 WIB. Selanjutnya, Pj Gubernur Aceh bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan menuju Masjid Raya Baiturrahman untuk menyalakan sirine Tsunami Early Warning System (EWS) tepat pukul 07.59 WIB. Sirine akan berbunyi selama tiga menit di seluruh Aceh sebagai refleksi tragedi yang telah terjadi.

BACA JUGA  Pj Gubernur Agus Fatoni Minta Optimalkan Pemanfaatan Lahan Kosong Bersama Polda Sumut Dan Forkompinda

Sementara itu, puncak acara akan digelar di halaman Masjid Raya Baiturrahman, yang meliputi dzikir, doa bersama, dan tausiyah Islami yang akan disampaikan oleh penceramah kondang, KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym. Kehadiran Aa Gym diharapkan memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Kepala DSI Aceh, Zahrol Fajri, menyampaikan bahwa peringatan 20 tahun tsunami Aceh ini tidak hanya sebagai momen mengenang tragedi, tetapi juga sebagai ajang refleksi dan edukasi tentang pentingnya mitigasi bencana. Solidaritas kemanusiaan juga menjadi pesan penting dari acara ini, mengingat peran negara-negara sahabat dalam proses rekonstruksi Aceh.

BACA JUGA  Wapres Gibran Dialog dengan Petani di Langkat, Pj Sekdaprov Sumut Apresiasi

“Acara ini menjadi simbol komitmen keberlanjutan untuk mendukung pembangunan Aceh yang berkelanjutan dan mencegah terulangnya tragedi serupa,” ujar Zahrol Fajri.

Selain itu, peringatan ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan syariat Islam Aceh kepada masyarakat nasional dan internasional, sekaligus mengubah persepsi negatif tentang Islam. “Aceh dengan syariat Islamnya menunjukkan bagaimana nilai-nilai Islam dapat diterapkan dalam masyarakat modern dan pluralis,” tambahnya.

Zahrol mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk bersama-sama berdzikir, berdoa, dan bertafakur mengenang para korban tsunami. “Semoga Allah SWT senantiasa melindungi Aceh dan memberi kekuatan bagi masyarakat untuk terus bangkit dan maju,” tutupnya.