Bekas Sumur Injeksi Exploitasi PT Pertamina Rantau Mengeluarkan Sumburan Lumpur.

|

DITAYANG:

ACEH TAMIANG – Bekas sumur injeksi Ekplorasi Migas milik PT Pertamina Field Rantau yang berada di Desa Kebun Rantau Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang mengeluarkan semburan air bercampur lumpur, pada Sabtu, 6 Januari 2024, sekitar pukul 08.00 WIB.

Salah satu saksi mata, Roni (42) warga Desa Kebun Rantau mengungkapkan dirinya tidak mengetahui secara pasti waktu kejadiannya luapan air disertai lumpur itu terjadi.

Namun, ia mengaku sudah sejak Jumat, 5 Januari 2024 sekitar pukul 23.00 WIB, sudah banyak warga yang melihat peristiwa tersebut di lokasi kejadian.

BACA JUGA  Pj Bupati Aceh Besar Jenguk Waled Seulimuem

“Banyak Security PT Pertamina serta warga menyaksikan luapan air disertai lumpur itu menyembur. Ketinggiannya kurang lebih mencapai 2 meter,” kata Roni.

Semenjak itu, kata Roni, dirinya dan warga setempat sejak malam tadi bersama security masih terus memantau perkembangan.

“Beberapa saksi lain langsung melaporkan ke Perangkat Desa,” katanya.

Selanjutnya, perangkat desa pun meneruskan untuk melaporkan kepada Tim HSE PT Pertamina melalui bantuan pihak security Pertamina.

Menurutnya, luapan lair disertai lumpur baru kali ini terjadi di daerah itu. Namun, ia menduga peristiwa itu terjadi akibat kepala penutup sumur tersebut hilang.

BACA JUGA  Ribuan Warga Deli Serdang Ucapkan Terimakasih dr.Asri Ludin Tambunan "Berobat Cukup Sidik Jari Atau Cap Jempol"

“Dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ujarnya.

Lebih jauh, Roni mengungkapkan jika lokasi terjadi luapan air disertai lumpur itu sebelumnya merupakan lahan milik PT Pertamina Field Rantau yang saat ini telah di hibah kepada perusahaan kelapa sawit PT Betami dan berpulang pada Desa Kebun Rantau.

“Dan saat ini sudah ditangani oleh pihak PT Permina Rantau dengan cara membuat tanggul sementara,” ungkapnya.