Banjir dan Tanah Longsor Terjang Kota Padangsidimpuan, 1 Korban Meninggal dan Ratusan Warga Mengungsi

|

DITAYANG:

Padangsidimpuan,Tubinnews.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Padangsidimpuan pada Kamis (13/3) malam mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Sungai Batang Ayumi meluap, menyebabkan ratusan rumah terendam, fasilitas umum rusak, dan akses jalan terputus. Satu korban jiwa dilaporkan meninggal, sementara ratusan warga lainnya terdampak.

Banjir melanda empat kecamatan, yakni Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan Selatan, Batunadua, dan Padangsidimpuan Tenggara. Berdasarkan data sementara, sebanyak 1.054 jiwa terdampak, dengan rincian 472 jiwa di Padangsidimpuan Utara dan 582 jiwa di Padangsidimpuan Selatan. Jumlah pengungsi masih dalam pendataan.

BACA JUGA  Pj Bupati Aceh Besar Tanam Padi Bersama Danlanud SIM di Blang Bintang

Di Kecamatan Padangsidimpuan Utara, 7 rumah rusak berat, sementara dua sekolah dan satu tempat ibadah ikut terdampak. Di Padangsidimpuan Selatan, 12 rumah mengalami rusak berat, satu tempat ibadah terdampak, dan 83 rumah lainnya mengalami kerusakan ringan.

Selain banjir, longsor juga terjadi di kawasan Hapinis, Kelurahan Batunadua Julu, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua. Material longsor menutup akses Jalan Nasional di sekitar Simpang Batu Bola, menghambat arus lalu lintas. Upaya pembersihan masih berlangsung.

BPBD Kota Padangsidimpuan bersama TNI, Polri, dan masyarakat setempat langsung bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan pendataan korban. Sejumlah posko kesehatan, dapur umum, dan tenda darurat telah didirikan untuk menampung warga terdampak.

BACA JUGA  DPR Apresiasi Jenderal Sigit Atas Penghargaan bagi Satrio

“Saat ini, banjir di lima kecamatan mulai berangsur surut, namun proses pemulihan masih berlangsung. Pemerintah setempat terus berupaya membersihkan material longsor dan memulihkan kondisi infrastruktur yang rusak.” Ucap Sekdis BPBD Sumut Herianto.

Bencana ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem yang kian sering terjadi. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.(Red)

Terbaru

popular