Tubinnews – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pemerintah seharusnya tidak hanya memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas sebagai tindakan amal semata, melainkan sebagai tanggung jawab negara dalam memenuhi hak asasi mereka.
Pernyataan ini dilontarkan Anies saat berlangsungnya debat kelima Pemilihan Presiden 2024 di Jakarta Convention Center, Minggu (4/2/2024).
Anies menekankan pentingnya langkah awal dalam memastikan pemerintah memiliki panduan yang kokoh, terutama dalam bentuk data komprehensif terkait penyandang disabilitas.
“Kita harus melihat bahwa membantu penyandang disabilitas itu bukan charity, tapi pemenuhan hak asasinya dan tanggung jawab negara,” ungkap Anies.
Anies menyoroti pentingnya penggunaan data komprehensif untuk memberikan pemenuhan hak kepada kelompok disabilitas.
Ia menekankan, pemerintah perlu bekerja sama dengan dinas sosial di setiap wilayah, bersinergi dengan Dasawisma Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang memiliki pengetahuan mendalam tentang anggota masyarakat dan kondisi wilayahnya.
“Mereka diminta mencatat sehingga tiap kabupaten, kota, provinsi memiliki data tentang penyandang disabilitas,” tegas Anies.
Lebih lanjut, Anies menekankan perlunya alokasi anggaran yang memadai untuk memenuhi kebutuhan kelompok disabilitas, termasuk modifikasi infrastruktur pendukung seperti sekolah yang harus sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas.
“Ketika dia bersekolah, sekolahnya harus dimodifikasi, maka dinas punya anggaran untuk modifikasi tidak membebani sekolah. Jadi siapkan datanya, siapkan anggarannya,” papar Anies.
