AKP Rahmat Lulus Magister Hukum USK, Ini Profilnya!

|

DITAYANG:

Banda Aceh — Salah satu personel Polda Aceh, AKP Rahmat telah menyelesaikan perkuliahannya di Pascasarjana Ilmu Hukum Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh. Polisi kelahiran Aceh Tamiang tahun 1978 itu, kini resmi menyandang gelar Magister Hukum.

“Alhamdulillah saya telah berhasil menyelesaikan S2 di Pascasarjana Ilmu Hukum USK dengan IPK sangat memuaskan, yaitu 3.73. Bagi saya, ini sudah sangat luar biasa,” kata AKP Rahmat, saat ditemui awak media usai wisuda di AAC Dayan Daud, Kota Banda Aceh, Rabu, 21 Agustus 2024.

Mantan Kasat Resnarkoba Polres Pidie itu mengungkapkan, dirinya meniti karir di kepolisian sejak lulus bintara Polri pada tahun 1998. Kemudian, dia langsung kuliah untuk meraih gelar sarjana di Fakultas Ilmu Hukum Universitas Abulyatama (Unaya). Rahmat lulus sarjana pada tahun 2003.

Tak berhenti di situ, alumni SMEA N 1 Langsa itu juga mengikuti Sekolah Inspektur Polisi atau SIP pada tahun 2013. Ia menghabiskan waktu selama beberapa bulan untuk menempa ilmu keperwiraan di Sukabumi, Jawa Barat.

BACA JUGA  Pj Bupati Hadiri Paripurna Pelantikan Muliadi PAW Anggota DPRK Aceh Besar

Setelah lulus SIP, dirinya juga dipercayakan sejumlah jabatan di kepolisian, di antaranya sebagai Kapolsek Makmur Polres Bireuen, Kasat Resnarkoba Aceh Tenggara, Kasat Res Narkoba Pidie Jaya, dan Kasat Res Narkoba Pidie. Saat ini, dirinya bertugas sebagai Ps. Kasubbag Anev Bag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Aceh.

Meskipun sangat sibuk dengan tugasnya sebagai anggota Polri, AKP Rahmat tidak mau berleha-leha. Ia berupaya membagi waktu untuk bisa melanjutkan pendidikan formal yang sejalan dengan pekerjaannya. Sehingga tahun 2022, ia melanjutkan kuliah di Pascasarjana Ilmu Hukum USK, hingga kini resmi menyandang gelar Magister Hukum.

Rahmat menyebut dirinya menyelesaikan studi S2 tepat waktu, yakni satu tahun delapan bulan. Dia berharap dengan bertambahnya gelar tersebut, kinerjanya sebagai polisi akan semakin baik ke depan.

BACA JUGA  Empat Wisatawan Prancis Masuk Islam di Aceh

“Apa yang saya raih saat ini adalah hasil dari kerja keras dan semangat dalam meraih cita-cita sebagai penegak hukum yang dekat dengan masyarakat. Semoga apa yang saya pelajari dapat saya implementasikan dalam bertugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” katanya.

*Punya Segudang Prestasi dan Penghargaan*

Berdasarkan informasi yang media ini dapat, AKP Rahmat memiliki segudang prestasi dan penghargaan dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri, yaitu:

1. Penghargaan dari Kapolres Bireuen AKBP Muhammad Ali Kadhafi dan Bupati Bireuen H Ruslan Daud, karena berhasil mengungkap jaringan narkotika jenis sabu antar provinsi seberat 1,2 Kg pada tahun 2014.

2. Penghargaan dari Kapolda Aceh pada tahun 2022 karena berhasil dalam pengungkapan dan pemusnahan ladang dan barang bukti ganja seluas 2 hektar.

3. Juara 1 menembak sebagai penembak kehormatan Batalyon Bhara Satria Tamtama di SPN Seulawah Polda Aceh Tahun 1997/1998.

BACA JUGA  Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi Berikan Penghargaan Kepada Kapolsek Simpang Tiga Aceh Besar

4. Juara 2 menembak di Pusdik Resintel Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, tahun 2000

5. Juara menembak kelas 1 di Pusdik Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Sukabumi, Jawa Barat, tahun 2013.

Selain itu, AKP Rahmat juga memperoleh penghargaan kedinasan berupa satya lancana Kesetiaan 8 Tahun dari Kapolri, satya lancana Kesetiaan 16 Tahun dari Presiden, satya lancana Kesetiaan 24 Tahun dari Presiden, satya lancana Ksatriaan Tamtama dari Presiden, dan satya lancana Dharma Nusa dari Presiden.

AKP Rahmat mengucapkan terima kasih kepada keluarga, pimpinan, rekan sejawat, dan seluruh sahabat yang telah mendukung dan membantu, sehingga dirinya sudah ada pada posisi sekarang ini. Ia juga mendoakan agar kesuksesan menyertai kita semua.

“Terima kasih atas dukungan dan bantuan semua sahabat, keluarga dan pimpinan. Hanya Allah yang dapat membalas kebaikan saudara-saudara semua. Sukses bagi kita semua,” demikian, tutup AKP Rahmat.