Pidie, Tubinnews – Hujan deras mengguyur Kecamatan Tiro, Kabupaten Pidie, pada Sabtu malam (23/11/2024), menyebabkan debit air Sungai Tiro meningkat tajam. Kondisi ini memicu derasnya aliran di bendungan setempat, sehingga warga sempat dilanda kekhawatiran akan terjadinya banjir bandang.
Menurut seorang warga Desa Daya Cot Pinto 1, derasnya aliran sungai membuat masyarakat tetap siaga sepanjang malam. Meski demikian, potensi banjir bandang berhasil dihindari berkat surutnya air pada dini hari.
“Kami sangat khawatir tadi malam karena aliran air begitu deras. Alhamdulillah, situasi mulai membaik saat ini,” ungkapnya.
Warga lainnya mengungkapkan bahwa meski banjir bandang tidak terjadi, sejumlah area tetap terdampak, termasuk lahan pertanian dan beberapa desa di sepanjang aliran sungai.
“Ya, warga sangat cemas. Bahkan, ratusan hektar persawahan terendam banjir di sekitar bendungan tersebut, dan beberapa desa yang ada di sepanjang aliran sungai ikut terendam banjir,” ujarnya.
Saat ini, kondisi aliran sungai dan bendungan sudah berangsur normal. Jika hujan tidak kembali turun dalam waktu dekat, situasi diperkirakan akan stabil sepenuhnya.
Imbauan dan Langkah Antisipasi
Pemerintah daerah diharapkan segera memantau kondisi bendungan untuk memastikan keamanannya, terutama dalam menghadapi potensi peningkatan curah hujan yang tidak terduga. Kepala BPBD Pidie menyatakan bahwa tim mereka siap siaga untuk mengantisipasi kemungkinan banjir susulan.
“Kami sudah menyiagakan tim tanggap darurat untuk memastikan bantuan cepat diberikan jika terjadi situasi darurat,” ujar Kepala BPBD setempat.
Warga diminta terus waspada dan memantau informasi resmi dari pihak berwenang. Selain itu, masyarakat disarankan untuk memperhatikan tanda-tanda kenaikan debit air sungai dan melaporkan segera ke posko siaga banjir jika terjadi kondisi darurat.
Pentingnya Kesiapsiagaan Menghadapi Cuaca Ekstrem
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya kesiapan menghadapi cuaca ekstrem, terutama di wilayah yang rawan bencana seperti Kecamatan Tiro. Pemerintah diharapkan meningkatkan langkah mitigasi, termasuk perbaikan infrastruktur pengendali banjir dan pelatihan tanggap darurat bagi masyarakat.
Semoga situasi segera kembali normal, dan masyarakat dapat menjalankan aktivitas tanpa rasa khawatir.