BANDA ACEH – Pengurus Perovinsi (Pengprov) mengirim dua atlet mengikuti kejuaran Hapkido Asia di Hongkong. Kedua atlet tersebut adalah Yulianto yang akan bertanding di nomor il jang nakbop dan Hurairah di wal jang nakbop. Keduanya didampingi pelatih Said Ali Rasfanjani.
Pelepasan kedua atlet tersebut dilakukan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Kamaruddin Abubakar bersama Sekretaris Umum Samsul, Ketua Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XXI/KONI Aceh Bachtiar Hasan, dan Ketua Hapkido Aceh Amal Hasan, Selasa, 9 Juli 2024 di Kantor KONI Aceh.
Abu Razak berharap kedua atlet andalan Aceh ini bisa meraih hasil maksimal dalam kejuaran internasional tersebut. “Walau latihan di kampung, harus juara hingga ke level internasional, agar nanti menjadi ditarik menjadi atlet nasional seeprti Akmal di angka besi yang mewakili Indonesi ke Olimpiade. Jaga keselematan dan kesehatan, disiplin dan tetap patuhi arahan pelatih,” imbaunya.
Ketua Hapkido Aceh Amal Hasan menjelaskan, pihaknya menargetkan dua emas pada PON XXI. Selaga persiapan telah dilakukan secara baik dan terkoordinasi, terutama dengan panitia Pelatda.
“Kita tager dua emas, ada 12 atlet yang kita turunkan di PON nanti, 7 diantaranya masuk sentralisasi (Pelatda). Semua atlet kita lokal, spirit atlet dan tim Hapkido Aceh cukup bagus,” tagas Amal Hasan.
Namun kata Amal Hasan, event Hapkido masih sangat terbatas, baik nasional maupun internasional, karena itu mantan Direktur Bank Aceh ini berpesan agar kedua atlet yang dikirim ke Hongkong tersebut bisa memanfaatkan memontum itu semaksimal mungkin. “Prioritasnya prestasi tapi juga harus hati-hati dan waspada agar tidak terjadi insiden. Kami mohong dukungan KONI Aceh agar semuanya jadi maksimal,” harapnya.
Amal Hasan merincikan tujuh atlet Hapkido Aceh yang mengikuti Pelatda untuk persiapan PON adalah Cindy Amelia Aisyiyah (Dae ryun under 63 Kg putri), Rahmi (47 putri), Hurairah (high jump) Munazir (84 Kg) Yulianto (54 Kg), Achmad Fuadi Aramiko (72 Kg) Rahmad (62 Kg).
“Cabang olahraga hapkido dipertandingkan di Banda Aceh pada PON 2024 yakni di GOR KONI Aceh, memperebutkan 16 medali emas, 16 perak dan 32 medali perunggu. Taget kita dua medali emas, mohon dukungan dan doa dari masyarakat Aceh semoga taget ini bisa tercapai,” harap Amal Hasan.
Sebelumnya Pengprov Hapkido Aceh juga mengirim tujuh atlet Hapkido mengikuti ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Martial Art Games (IMAG) Pertama di Jawa barat. Ajang tersebut sekaligus digunakan sebagai pemanasan menjelang PON Aceh – Sumut 2024.
“Sesuai dengan program pembinaan dan pengembangan atlet kita lakukan secara terukur dan berkelanjutan, kita akan terus memantau perkembangan para atlet secara terintegrasi sehingga persiapan menuju PON 2024 dapat dilakukan secara maksimal,” pungkas Amal Hasan.
Sementara itu Ketua Pelatda PON XXI/KONI Aceh Bachtiar Hasan menjelaskan, Aceh menurunkan 1.050 atlet yang akan berlaga 66 cabang olahraga yang dipertandingkan pada PON XXI. Namun karena keterbatasan anggaran ada beberapa cabang yang tidak dikirim untuk kompetisi di luar dalam rangka uji tanding persiapan PON.
“Alhamdulilah Hapkido masih bisa kirim 2 orang atlet ke kejuaran internasional.
Ini memamg masanya pra kompetisi. Namum untuk cabor bela diri ada kekhawatiran kita bisa cendera, sementara PON akan digelar dua bulan lagi, kacuali yang permainan itu terukur karena buka fisik,” ungkapnya.[]